Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kisruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya, belum mampu menggoyah saham pelat merah lainnya. Beberapa emiten bahkan dinilai punya prospek yang cerah.
Salah satu emiten BUMN yang sedang menjadi sorotan ialah PT Waskita Karya Tbk (WSKT). Emiten konstruksi ini dengan menghadapi masalah keuangan akibat beban utang yang menumpuk.
Imbasnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) menggembok sementara perdagangan saham Waskita Karya sejak 8 Mei 2023. WSKT juga didepak dalam indeks BUMN20.
Baca Juga: BUMN Karya & Konstruksi Babak Belur, Bank & Telekomunikasi Penopang Grup Pelat Merah
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus mengatakan sedikit banyak kasus WSKT akan memberikan dampak negatif bagi sektor konstruksi.
"Kalau BUMN di sektor yang lain, bukan tidak ada sama sekali dampaknya tapi kecil karena sama-sama milik pemerintah," ujar Nico saat dihubungi Kontan, Minggu (20/8).
Fajar Dwi Alfian, Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori, menyebut sentimen negatif akibat kasus Waskita hanya terbatas pada BUMN sektor konstruksi saja.
Baca Juga: Kinerja Emiten Kerek Laju Indeks Saham BUMN "Setiap sektor punya sentimennya sendiri. Sementara BUMN sektor lain yang masih bisa mencetak pertumbuhan kinerja," jelas dia.
Masih Layak Angkut
Jika dipersempit, indeks BUMN20 berhasil melaju sepanjang tahun berjalan ini. Indeks kumpulan saham emiten milik pemerintah ini sudah menguat 1,45% per Senin (21/8).