kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   16.000   0,83%
  • USD/IDR 16.104   -113,00   -0,70%
  • IDX 7.966   73,07   0,93%
  • KOMPAS100 1.123   6,10   0,55%
  • LQ45 831   1,41   0,17%
  • ISSI 267   4,31   1,64%
  • IDX30 430   0,52   0,12%
  • IDXHIDIV20 493   0,58   0,12%
  • IDX80 125   0,33   0,27%
  • IDXV30 128   0,25   0,19%
  • IDXQ30 139   0,28   0,20%

Saham Telkom Indonesia Melompat 6,35%, Apa Penyebabnya?


Rabu, 13 Agustus 2025 / 03:40 WIB
Saham Telkom Indonesia Melompat 6,35%, Apa Penyebabnya?
ILUSTRASI. Saham PT Telkom IndonesiaTbk (TLKM) melompat 6,35%. Lonjakan ini menjadikan saham TLKM berada di posisi kedua top gainers LQ45. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie, Yuliana Hema | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Pada transaksi perdagangan kemarin Selasa (12/8/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melonjak 185,77 poin atau 2,44% ke 7.791,69. 

Sembilan indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG. Sedangkan dua indeks sektoral lainnya tergelincir ke zona merah.

Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah sektor teknologi yang naik 5,52%, sektor perindustrian naik 5,01% dan sektor keuangan yang naik 2,91%.

Sedangkan indeks sektoral yang melemah adalah sektor barang baku yang turun 0,87% dan sektor properti yang turun 0,25%.

Lompatan indeks salah satunya ditopang oleh aksi beli saham-saham yang masuk ke dalam indeks LQ45. Salah satunya adalah saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang melompat 6,35%. Lonjakan ini menjadikan saham TLKM berada di posisi kedua top gainers LQ45 pada transaksi kemarin. 

Berikut adalah pergerakan saham TLKM pada transaksi Senin kemarin:

  • Harga pembukaan: Rp 2.990
  • Harga tertinggi: Rp 3.200
  • Harga terendah: Rp 3.020
  • Harga penutupan: Rp 3.180

Baca Juga: Cetak Rekor Tertinggi Baru, Market Cap IHSG Jadi yang Tertinggi di ASEAN

Sentimen yang mempengaruhi saham TLKM

Berikut adalah sentimen positif yang diduga mempengaruhi saham TLKM pada transaksi Senin kemarin:

Di bawah nahkoda manajemen baru, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) tengah merancang rencana pemisahan alias spin off unit bisnis infrastruktur fiber optiknya yaitu Infranexia. 

Grup Telkom memiliki sekitar 180.000 kilometer (km) fiber optik atau setara dengan empat kali keliling bumi. Namun aset itu masih digunakan oleh internal Grup Telkom. 

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom Arthur Angelo Syailendra menjelaskan spin off fiber optik ini akan merupakan agenda nomor satu yang menjadi prioritas manajemen Telkom.

“Ini menjadi salah satu agenda nomor satu untuk eksekusi secara tepat, membangun manajemen tim yang bagus, dan mulai melakukan ekspansi ke daerah-daerah lain ,” jelasnya, Senin (11/8/2025).

Baca Juga: Marketing Sales Emiten Properti Milik Aguan Terkontraksi, Cek Rekomendasi Sahamnya

Nantinya semua aset fiber optik Grup Telkom akan dikelola oleh PT Telkom Infrastruktur Indonesia atau Infranexia. Ke depan, Infranexia akan berdiri sendiri menjadi perusahaan baru bukan hanya unit bisnis lagi. 

Nantinya infrastruktur itu akan dibuka bagi pemain lain. Seperti dengan 1.300 internet service provider (ISP) di Indonesia. Juga untuk perusahaan teknologi lain, seperti Google, Microsoft dan lainnya. 

Tonton: IHSG Menghijau Hari Ini, 10 Saham LQ45 dengan PER Terendah & Tertinggi 12 Agusutus 2025

Angelo mengklaim spin off unit bisnis infrastruktur fiber optik ini akan menjadi yang terbesar di Grup Telkom, setelah PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel yang berfokus di aset menara telekomunikasi.


 

Selanjutnya: Pinjol Resmi dari OJK: Daftar Lengkap dan Ciri Pinjol Ilegal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×