Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) akan membagikan dividen jumbo Rp 21,04 triliun dari laba tahun buku 2024. Setiap pemegang saham Telkom bakal memperoleh dividen Rp 212,46 per saham.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, total dividen yang dibagikan Telkom mengalami peningkatan. Dari laba tahun buku 2023, TLKM membagikan dividen sebanyak Rp 17,58 triliun.
SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom Ahmad Reza mengatakan, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) telah menyetujui penggunaan 89% dari laba bersih sebagai dividen.
Baca Juga: Kinerja Telkom (TLKM) Diproyeksi Tumbuh di 2025, Simak Rekomendasi Analis
“Nantinya pemegang saham TLKM akan memperoleh dividen Rp 212,46 per saham,” kata Reza dalam konferensi pers, Selasa (27/5).
Reza mengatakan pemegang saham yang berhak menerima dividen adalah yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) TLKM pada penutupan perdagangan 22 Juni 2025.
Selain itu, para pemegang saham juga menyepakati sebesar Rp 2,6 triliun atau 11 % dari laba tahun buku 2024 akan dialokasikan sebagai laba ditahan.
Menilik laporan keuangan tahun buku 2024, TLKM membukukan laba bersih sebesar Rp 23,64 triliun. Ini turun sekitar 3,71% secara tahunan atau Year on Year (YoY).
Hingga akhir perdagangan Slelasa (27/5), TLKM parkir di level Rp 2.830 per saham. Jika menggunakan angka tersebut, dividend yield TLKM mencapai 7,50%.
Investment Analyst Edvisor Profina Visindo Indy Naila mengatakan, jika dibandingkan dengan emiten blue chip lainnya, dengan estimasi dividend yield di atas 7% tergolong atraktif.
Baca Juga: Saham Telkom Indonesia (TLKM) Melesat 6,9%, Cermati Penyebab dan Rekomendasi Analis
Kendati begitu, Indy menilai prospek kinerja TLKM ke depannya masih akan dibayangi oleh perlambatan di segmen fixed broadband serta kenaikan biaya operasional dan investasi infrastruktur.
“Namun masih ada peluang pertumbuhan bagi TLKM di segmen digital dan ekspansi infrastruktur,” ucapnya kepada Kontan, Selasa (27/5).
Namun dengan pembagian dividen yang besar, Indy merekomendasikan beli TLKM dengan target harga di Rp 3.100. Dia bilang TLKM juga mendapat angin segar dari rencana buyback saham Rp 3 triliun.
Baca Juga: Telkom Indonesia (TLKM) Alokasikan Dana Rp 3 Triliun Untuk Buyback Saham
Nafan Aji Gusta, Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas secara teknikal, pergerakan saham TLKM sudah melewati target kedua di Rp 2.870. Selanjutnya, TLKM akan mencoba menembus level Rp 3.620 per saham.
Selanjutnya: Manulife Syariah Bukukan Surplus Underwriting Rp 37 Miliar Sepanjang 2024
Menarik Dibaca: Tren Ubin Terakota Gaya Barat Daya ala Joanna Gaines yang Cocok untuk Ruang Kecil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News