Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie, Yuliana Hema | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Nantinya semua aset fiber optik Grup Telkom akan dikelola oleh PT Telkom Infrastruktur Indonesia atau Infranexia. Ke depan, Infranexia akan berdiri sendiri menjadi perusahaan baru bukan hanya unit bisnis lagi.
Nantinya infrastruktur itu akan dibuka bagi pemain lain. Seperti dengan 1.300 internet service provider (ISP) di Indonesia. Juga untuk perusahaan teknologi lain, seperti Google, Microsoft dan lainnya.
Tonton: IHSG Menghijau Hari Ini, 10 Saham LQ45 dengan PER Terendah & Tertinggi 12 Agusutus 2025
Angelo mengklaim spin off unit bisnis infrastruktur fiber optik ini akan menjadi yang terbesar di Grup Telkom, setelah PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel yang berfokus di aset menara telekomunikasi.
Selanjutnya: Pinjol Resmi dari OJK: Daftar Lengkap dan Ciri Pinjol Ilegal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News