Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada terkoreksi tipis 0,213 ke level 5.813.774 pada perdagangan sesi I Kamis (3/12). Sepanjang perdagangan sesi I IHSG berada di zona hijau namun berbalik arah menjelang istirahat makan siang.
Mengutip data RTI, enam dari 10 sektor memerah. Sektor yang tertekan paling dalam adalah aneka industri turun 0,90%, sektor barang-barang konsumsi tertekan 0,76%, sektor manufaktur terpangkas 0,64% dan sektor perdagangan turun 0,42%.
Sementara sektor yang menguat antara lain perkebunan naik 1,53%, sektor tambang menguat 1,24%, sektor keuangan bertambah 0,50% dan sektor konstruksi bertambah 0,13%.
Transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) juga mencatat nilai jumbo. Total volume transaksi di BEI mencapai 17,7 miliar saham dengan nilai tembus Rp 13,4 triliun. Total frekuensi transaksi mencapai 864.661 kali. Sebanyak 217 saham turun, 202 saham naik dan 181 saham stagnan.
Baca Juga: IHSG turun tipis, asing lego saham-saham ini pada perdagangan sesi I Kamis (3/12)
Investor asing berbalik membukukan net buy atau beli bersih di seluruh pasar mencapai Rp 81,69 miliar.
Investor asing paling banyak mengoleksi saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 150,2 miliar. Saham BBRI pun menguat 1,40% ke Rp 4.360 per saham. Volume transaksi saham BBRI mencapai 130 juta dengan nilai transaksi Rp 567,3 miliar.
Asing juga mengoleksi saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 139,7 miliar. Saham BBCA menguat tipis 0,31% ke Rp 32.350 per saham. Volume transaksi saham BBCA mencapai 11,4 juta dengan nilai transaksi Rp 369,9 miliar.
Asing juga memborong saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 52,1 miliar. Saham INCO menguat 2,76% ke Rp 5.025 per saham. Volume transaksi saham INCO mencapai 27,1 juta dengan nilai transaksi Rp 136,4 miliar.
Baca Juga: PMI Manufaktur Indonesia naik, ini rekomendasi saham yang layak dikoleksi
Berikut 10 saham dengan net buy terbesar pada perdagangan sesi I Kamis:
1. BBRI Rp 150,7 miliar
2. BBCA Rp 139,7 miliar
3. INCO Rp 52,1 miliar
4. MDKA Rp 38,6 miliar
5. UNTR Rp 28,9 miliar
6. TOWR Rp 15 miliar'
7. MNCN Rp 13,5 miliar
8. MAPI Rp 4,0 miliar
9. ASII Rp 3,1 miliar
10. SCMA Rp 2,5 miliar
Selanjutnya: IHSG berbalik arah di menit akhir sesi I, parkir pada level 5.813,774
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News