Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan awal bulan Mei 2021. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) lewat RTI Infokom, Senin (3/5), IHSG turun 43,01 poin atau 0,72% ke 5.952,59.
Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona merah dengan rentang 5.938,87 - 6.004,00.
Total volume perdagangan saham di BEI hari ini mencapai 18,95 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,23 triliun. Ada 307 saham yang turun, 190 saham yang naik dan 144 saham yang flat.
Kendati demikian, investor asing justru mencatat net buy atau beli bersih sebesar Rp 106,45 miliar di seluruh pasar. Sementara di pasar reguler asing juga mencatat net buy sebesar Rp 70,72 miliar.
Namun sejumlah saham berikut ini banyak dilego asing.
Baca Juga: IHSG turun 0,72% ke 5.952 pada akhir perdagangan Senin (3/5)
Saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) banyak dilego asing yakni Rp 28 miliar. Namun saham SMMA flat di level Rp 13.100 per saham. Total volume perdagangan saham SMMA mencapai 6,2 juta dengan nilai transaksi Rp 78 miliar.
Asing juga banyak melepas saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 27,6 miliar. Saham ADRO turun tipis 0,40% ke Rp 1.240 per saham. Total volume perdagangan saham ADRO mencapai 77,6 juta dengan nilai transaksi Rp 96,4 miliar.
Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga banyak dilepas asing Rp 27,2 miliar. Saham BBNI ditutup merosot 2,19% ke Rp 5.575 per saham. Total volume perdagangan saham BBNI mencapai 23,7 juta dengan nilai transaksi Rp 132,9 miliar.
Baca Juga: Saham-saham ini banyak ditadah asing saat IHSG turun di sesi I, Senin (3/5)
Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Senin:
