Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis pada perdagangan Selasa (15/12). Pada akhir perdagangan IHSG ditutup melemah tipis 0,04% atau turun 2.388 poin ke level 6.010.128.
Sepanjang perdagangan IHSG lebih banyak bergerak di zona merah dari level terendah 5.965.805 ke level tertinggi 6.023.215.
Mengutip data RTI, 8 dari 10 sektor memerah. Sektor konstruksi turun paling dalam 1,06%, disusul sektor barang-barang konsumsi melemah 1,03%, sektor perdagangan turun 0,79% dan sektor tambang tertekan 0,65%.
Sementara dua sektor yang menguat adalah sektor aneka industri melesat 3,92% dan sektor infrastruktur tumbuh 2,05%.
Baca Juga: IHSG turun tipis, saham-saham ini paling banyak dilego asing Selasa (15/12)
Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 21,97 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 17,11 triliun. Sebanyak 271 saham turun, 200 saham naik dan 153 saham stagnan.
Investor asing mencatat net buy Rp 874,62 miliar di seluruh pasar. Di pasar teguler asing juga membukukan net buy sebesar Rp 564 miliar.
Investor asing paling banyak memburu saham PT Astra International Tbk (ASII) Rp 308,3 miliar. Saham ASII pun melesat 4,85% ke Rp 5.950 per saham. Total volume perdagangan saham ASII mencapai 159,8 juta dengan nilai transaksi Rp 936,3 miliar.
Baca Juga: Asing catat net buy dengan nilai jumbo, IHSG bertahan di 6.010,12 Selasa (15/12)
Asing juga memborong saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 238,5 miliar. Kendati diburu asing, tapi saham BBCA turun tipis 0,44% ke Rp 33.950 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 35 juta dengan nilai transaksi Rp 1,2 triliun.
Asing melanjutkan net buy juga pada saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 198,5 miliar. Saham SMMA ditutup flat di level Rp 12.000 per saham. Total volume perdagangan saham SMMA mencapai 17,8 juta dengan nilai transaksi Rp 214,4 miliar.
Berikut 10 saham dengan net buy terbesar pada perdagangan Selasa: