Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Tidak jauh berbeda, Hendriko bilang saham-saham lapis kedua dan ketiga dapat menjadi pilihan karena lebih aktif ditransaksikan di bursa dibandingkan saham-saham berkapitalisasi besar.
Walau begitu, untuk saat ini Hendriko lebih menyarankan SMBR dengan target harga Rp 660 dan SIDO dengan target harga Rp 1.450 hingga Rp 1.475.
Secara teknikal, Hendriko melihat SIDO masih berada pada tren penguatan dengan support terdekat pada Rp 1.350 dan resistance Rp 1.450 hingga Rp 1.475. SMBR juga masih berada pada tren penguatan dengan support pada area Rp 585 dan resistance Rp 660. SIDO masih berada pada tren penguatan dengan support terdekat pada Rp 1.350 dan resistance Rp 1.450 hingga Rp 1.475.
Baca Juga: Banyak diborong asing, simak rekomendasi saham MYOR dan ACES
Sementara untuk ACES mulai menunjukkan tren pelemahan jangka pendek dengan resistance pada Rp 1.650 hingga Rp 1.675. Di sisi lain, CLEO kembali pada fase sideways pada jangka menengah pada area Rp 500 hingga Rp 560.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menambahkan keempat saham itu masih memiliki peluang untuk menguat walau terbatas. Ia juga sepakat saham-saham itu dapat menjadi alternatif pilihan di samping saham-saham big caps. ACES direkomendasikan buy dengan target harga Rp 1.750 hingga Rp 1.850. SIDO juga disarankan buy dengan target harga Rp 1.450 dan Rp 1.500. Sementara untuk SMBR dan CLEO disarankan hold dengan target harga Rp 640 hingga Rp 660 dan Rp 550 hingga Rp 580.
"Saham-saham seperti ACES dan SIDO diuntungkan dengan produk-produk yang mereka keluarkan," kata Herditya, Kamis (3/9).
Baca Juga: Bakal stock split, simak rekomendasi saham Sido Muncul (SIDO)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News