Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa saham naik siginifikan sejak awal bulan Agustus. Mengutip data dari RTI Business, kenaikan paling tinggi dicatatkan oleh PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) yang meningkat hingga 101,04% menjadi Rp 965.
Volume perdagangan BRIS tercatat hingga 6,4 miliar, dengan nilai Rp 4,3 triliun. Sementara frekuensi perdagangan saham BRIS mencapai 497,3 ribu kali.
Saham BRIS sudah meningkat signifikan sejak tiga bulan terakhir. Mengutip data dari RTI Business, selama tiga bulan terakhir kenaikan sahamnya mencapai 235,07%. Adapun sejak awal tahun saham BRIS menguat hingga 192,42%.
Baca Juga: Intip saham-saham yang banyak dikoleksi asing dalam sepekan
Setelah saham BRIS, PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) menguat hingga 72,73% selama sebulan terakhir, menjadi Rp 380. Saham AGRO diperdagangkan sebanyak 190.200 kali. Volume perdagangannya mencapai 3,9 miliar saham dengan nilai mencapai Rp 1,2 triliun.
Seperti BRIS, saham AGRO sudah menguat drastis sejak tiga bulan terakhir, hingga 214,05%. Sementara sejak awal tahun saham AGRO tercatat bertumbuh hingga 91,92%.
PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) menjadi saham berikutnya yang menguat tajam. Sebulan terakhir, saham WIIM menguat hingga 60,48% menjadi 398. Adapun volume perdagangannya mencapai 2,3 miliar dengan nilai Rp 791,5 miliar. Adapun frekuensi perdagangan WIIM mencapai 148 ribu kali.
Baca Juga: Simak rekomendasi untuk emiten consumer di tengah banjir stimulus dari pemerintah
Selain ketiga saham itu, saham-saham lain yang meningkat tajam adalah PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) hingga 58,92% menjadi Rp 294. Setelahnya, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) yang menguat 44,86% menjadi Rp 310.
Ada juga saham semen plat merah PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) yang bertumbuh menjadi Rp 605 atau meningkat 32,68% dalam sebulan. Saham plat merah farmasi PT Kimia Farma Tbk (KAEF) juga tercatat meningkat 7,06% menjadi Rp 3.240.
Setelah kedua saham plat merah itu, menyusul saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang terkerek hingga 21,21% sebulan terakhir, menjadi Rp 560.
Baca Juga: Tarik-menarik sentimen, rupiah akan bergerak sideways pada Senin (31/8)
Saham-saham LQ45 seperti PT Bank Rayat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) juga terkerek masing-masing 17,14% dan 14,72% dalam sebulan terakhir, menuju harga Rp 3.690 dan Rp 10.325.
Tidak mengherankan jika dua saham di atas masuk sebagai jajaran saham pengerek IHSG (saham leader) sepanjang Agustus 2020. BBRI menduduki posisi tertinggi dengan market cap atau kapitalisasi pasar yang mencapai Rp 455,15 triliun. Sementara ICBP berada di posisi ke empat dengan kapitalisasi pasar hingga Rp 120,41 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News