Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah saham mengalami auto rejection bawah (ARB) 15% pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (5/6). Asal tahu, Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai menerapkan normalisasi batas auto rejection bawah (ARB) tahap pertama pada 5 Juni 2023.
Penurunan terdalam dialami oleh saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Harga saham emiten teknologi ini ambles hingga 14,97% ke level Rp 125 dan terkena ARB sejak awal perdagangan. Ada pula saham PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE) yang melemah 14,88% ke level Rp 103 dan terkena ARB.
PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) juga bernasib serupa. Harga saham ELIT anjlok 14,86% ke level Rp 189. Emiten yang baru IPO Februari 2023 yakni PT Haloni Jane Tbk (HALO) juga terkoreksi 14,86% ke level Rp 126.
Baca Juga: ARB 15% Mulai Berlaku Senin (5/6), Ini Tips Bagi Investor Mengatur Portofolio
Pengamat pasar modal Teguh Hidayat mencermati, saham-saham yang mengalami ARB tersebut kebanyakan merupakan saham debutan yang belum lama melakukan initial public offering (IPO).
Menurut dia, dengan adanya penerapan ARB sebesar 15%, akan terjadi perpindahan (transisi) dari saham yang rentan spekulasi ke saham yang berfundamental bagus. Hal ini terbukti, di saat saham-saham debutan IPO mengalami ARB, saham-saham blue chips kebanyakan mengalami kenaikan hari ini.
Baca Juga: IHSG Diproyeksi Bullish pada Juni 2023, Cermati Saham Rekomendasi Analis
“Itu berarti sudah menunjukkan perpindahan orang-orang yang tadinya beli saham gorengan, akhirnya mereka jual saham-saham ini dan mereka masuk ke saham fundamental bagus,” kata Teguh kepada Kontan.co.id, Senin (5/6).
Menurut dia, tiga bulan ke depan akan menjadi periode transisi bagi spekulan untuk berpindah dari saham gorengan ke saham dengan fundamental baik. Asal tahu, penyesuaian ARB tahap kedua dijadwalkan terjadi tiga bulan mendatang, yakni mulai berlaku efektif pada 4 September 2023.
Dalam penyesuaian tersebut, Bursa Efek Indonesia akan menetapkan ketentuan auto rejection (AR) simetris, yang berarti batas ARB akan sama dengan batas auto rejection atas (ARA) pada setiap rentang harga saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News