Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan ini, perhatian pelaku pasar tertuju pada data penting dari Bank Indonesia (BI) yang akan mengumumkan keputusan terkait suku bunga acuan.
Berdasarkan laporan TradingEconomics, konsensus pasar memperkirakan BI akan mempertahankan suku bunga acuan pada level 6%.
Pelaku pasar akan mencermati pernyataan BI terkait prospek ekonomi ke depan, termasuk strategi untuk menghadapi risiko global yang berpotensi memengaruhi arus modal asing dan kinerja pasar keuangan domestik.
Baca Juga: Rekomendasi Saham Harum Energy (HRUM) di Tengah Buyback dan Ekspansi Nikel
Keputusan ini juga akan menjadi indikator penting bagi investor dalam menentukan langkah investasi di sisa tahun ini.
Analis Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora menilai penahanan suku bunga ini menjadi sentimen negatif bagi pasar karena akan menahan inflow ke IHSG.
Ia menilai investor cenderung lebih memilih menempatkan dana mereka di instrumen pasar uang seperti deposito dan tabungan, yang saat ini menawarkan imbal hasil menarik.
"Penahanan suku bunga juga bermaksud untuk menjaga nilai tukar rupiah supaya tidak semakin melemah," kata Andhika kepada Kontan, Selasa (19/11).
Baca Juga: Harga Saham Blue Chip Ini Terus Melorot, Cek yang Layak Beli & Punya Prospek Cerah
Selain itu, Andhika juga menambahkan koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sekitar tiga pekan terakhir telah membuat saham-saham blue chip, terutama bank-bank besar menjadi semakin menarik karena harganya kini terdiskon.
Kondisi ini membuka peluang bagi pelaku pasar untuk mulai mengakumulasi saham big bank sebagai investasi jangka menengah hingga panjang.
"Karena harga sudah terdiskon banyak, dan kinerja kuartal III masih bertumbuh, hal ini bisa dimanfaatkan investor untuk mendapatkan capital gain dan dividen dengan yield yang menarik," ujar Andhika.
Andhika merekomendasikan untuk buy on weakness saham BBCA dengan target harga Rp 10.700 per saham.
Baca Juga: Kinerja Reksadana Saham Anjlok Terus-menerus, Ada yang Merosot Sampai 98%