kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.835   20,00   0,13%
  • IDX 7.196   61,44   0,86%
  • KOMPAS100 1.106   12,55   1,15%
  • LQ45 877   9,19   1,06%
  • ISSI 220   3,21   1,48%
  • IDX30 449   5,23   1,18%
  • IDXHIDIV20 541   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,64   1,31%
  • IDXV30 135   1,63   1,22%
  • IDXQ30 149   1,31   0,89%

Saham Potensial yang Bisa Dilirik Saat BI Pertahankan Suku Bunga


Selasa, 19 November 2024 / 19:28 WIB
Saham Potensial yang Bisa Dilirik Saat BI Pertahankan Suku Bunga
IHSG Menguat Tipis Pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (19/11/2024). Sejumlah saham blue chip saat ini sudah murah seperti BBRI, TLKM, BSDE, CTRA, BBCA dan MTEL sudah murah saat IHSG terus tertekan selama 3 pekan.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli

Sementara itu, Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto menilai pelemahan kurs rupiah dalam beberapa hari terakhir mengindikasikan bahwa Bank Indonesia (BI) kemungkinan akan memprioritaskan stabilisasi nilai tukar. Langkah ini juga bertujuan untuk mencegah arus keluar modal (capital outflow) yang lebih besar. 

Namun, di sisi lain, kebijakan ini dapat menghambat laju pertumbuhan ekonomi karena tingginya suku bunga cenderung membuat pelaku usaha menunda ekspansi akibat akses pendanaan yang lebih terbatas.

Dalam jangka pendek, kebijakan ini dinilai positif untuk meredam capital outflow, termasuk dari pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun, dalam jangka panjang, ada risiko pertumbuhan ekonomi yang lebih terbatas.

Baca Juga: Catat Ini 10 Emiten yang Masuk Cum Date Dividen Pekan Ini (18-22 November 2024)

Pandhu bilang mendekati akhir tahun, pergerakan jangka pendek menjadi lebih menarik untuk dicermati, terutama dengan adanya fenomena window dressing. Meredanya tekanan jual akibat capital outflow diperkirakan akan meningkatkan kepercayaan investor dalam mengambil posisi entry.

Ketika sinyal reversal muncul, arus beli diperkirakan akan menguat, sehingga momentum window dressing dapat dimanfaatkan secara optimal.

 

"Dengan outlook ini kami melihat potensi saham-saham big caps yang sudah banyak terkoreksi akan diuntungkan, tinggal dilihat sejauh mana tekanan jual berbalik menjadi dorongan beli hingga akhir tahun ini. Posisi beli bertahap juga menarik karena diperkirakan tekanan jual akan berangsur mereda," ucap Pandhu kepada Kontan, Selasa (19/11).

Baca Juga: Kinerja Emiten Investasi Tumbuh Positif pada Kuartal III-2024, Cek Rekomendasi Analis

Pandhu merekomendasikan untuk memperhatikan saham BBRI dengan target harga Rp 5.500, TLKM pada target harga RP 3.200, MTEL di target harga Rp 655. Kemudian saham-saham properti seperti CTRA dan BSDE dengan target harga masing-masing Rp 1.300 dan Rp 1.200.

Selanjutnya: Link Live Streaming Hungaria vs Jerman di Nations League, Kick-off 02.45 WIB

Menarik Dibaca: Daftar Bunga Air yang Tumbuh di Wadah dan Vas dengan Perawatan Mudah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×