kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Saham Pilihan 15 Agustus: BBCA, BRIS, BMRI, CTRA, PWON, INDF dan ERRA Layak Dicermati


Jumat, 15 Agustus 2025 / 04:30 WIB
Saham Pilihan 15 Agustus: BBCA, BRIS, BMRI, CTRA, PWON, INDF dan ERRA Layak Dicermati
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mencetak rekor tertinggi baru alias all time high pada intraday perdagangan Kamis (14/8/2025). ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mencetak rekor tertinggi baru alias all time high pada intraday perdagangan Kamis (14/8/2025). Menjelang akhir sesi pertama, IHSG melesat ke level 7.973,98. 

Namun penguatan itu berangsur-angsur meredup hingga akhirnya IHSG menutup perdagangan Kamis (14/8/2025) dengan menguat 0,49% ke level 7.931,25. Seiring dengan itu, kapitalisasi pasar IHSG juga mencetak rekor di posisi Rp 14.315 triliun. 

Research Analyst Phintraco Sekuritas Muhamad Heru Mustofa mengatakan masih ada potensi IHSG melanjutkan penguatan hingga akhir pekan. Apalagi pada Jumat (15/8), akan ada pidato nota keuangan dan RAPBN 2026. 

Baca Juga: IHSG Menguat 0,49% ke 7.931 pada Kamis (14/8/2025), MAPI, ICBP, UNVR Top Gainers LQ45

“Dari pidato tersebut investor akan memperoleh beberapa petunjuk terkait fokus dan program pemerintah di 2026. Ini yang bisa menjadi acuan investor dalam menyusun dan mengevaluasi portofolio ke depan,” katanya, Rabu (13/8/2025). 

Di tengah penguatan IHSG, ada beberapa sektor yang dapat dicermati investor. Yakni, sektor perbankan karena mendapat angin segar dari penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). 

Heru bilang pemangkasan suku bunga BI bisa menurunkan biaya dana perbankan dan mendorong pertumbuhan kredit. Untuk sektor perbankan, saham pilihannya jatuh pada BBCA, BRIS dan BMRI. 

Sektor properti dinilai masih menarik untuk dicermati. Heru mengatakan sektor properti akan mendapatkan sentimen positif dari penurunan suku bunga, yang berpotensi mendorong pembiayaan KPR. 

Baca Juga: Cetak Rekor, Simak Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham, Jumat (15/8)

Katalis positif lainnya juga datang dari perpanjangan subsidi PPN DTP 100% diperpanjang hingga Desember 2025 dan ada kebijakan DP 10%. Heru bilang gula-gula dari pemerintah akan meningkatkan keterjangkauan masyarakat. 

Adapun saham pilihan Heru untuk sektor properti  jatuh pada CTRA dan PWON. Sektor terakhir yang bisa dicermati ada konsumer dan ritel, dengan saham pilihan INDF dan ERRA. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×