Reporter: Muhammad Musa | Editor: Noverius Laoli
Optimisme terhadap kinerja keuangan emiten perbankan di kuartal pertama 2024 menjadi salah satu faktor sentimen yang mendukung.
Selain itu, sektor keuangan memiliki kontribusi besar terhadap total kapitalisasi pasar, sehingga saham-saham di sektor perbankan memiliki potensi pertumbuhan positif tahun ini.
Tensi geopolitik yang meningkat dapat berdampak pada peningkatan pembiayaan, karena konflik geopolitik dapat mempengaruhi aktivitas pasokan dan permintaan yang kemudian memicu kenaikan inflasi. Hal ini menjadi pertimbangan penting dalam menetapkan kebijakan suku bunga di masa mendatang.
Baca Juga: Asing Net Sell Jumbo Rp 919 Miliar, Saham-Saham Ini Banyak Dijual Asing di Awal Pekan
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana secara teknikal melihat bahwa sektor IDX Finance saat ini berada di awal fase uptrend dalam jangka pendek atau mengalami rebound.
Pergerakan IDX Finance diperkirakan akan menguat di kisaran level 1.465 - 1.485, dengan catatan tidak turun di bawah 1.409.
Proyeksi harga saham BBRI adalah Rp 5.450 - Rp 5.600, BBNI berkisar di harga Rp 5.500 - Rp 5.625, dan BBCA di kisaran Rp 9.825 - Rp 9.925.
Miftahul merekomendasikan untuk "hold" saham BBCA, "trading buy" saham BBRI dengan target harga Rp 5.600, "trading buy" saham BBNI di level harga Rp 5.675, dan "trading buy" saham BMRI di harga Rp 6.950.
Baca Juga: Simak Pergerakan Harga Saham INTP, BBCA, dan BBRI di Penutupan Bursa Jumat (19/4)
Sementara itu, Maximilianus menyarankan untuk investasi jangka panjang pada saham-saham berikut: BBCA dengan target harga Rp 10.850, BBRI dengan harga Rp 6.800, BBNI di level harga Rp 6.500, dan BMRI di harga Rp 7.650.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News