Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan di awal pekan ini. Senin (20/11), IHSG naik 0,25% atau 17,22 poin ke level 6.994,89.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan IHSG Selasa (21/11) akan berpeluang menguat cenderung terbatas. IHSG Selasa dikatakan akan dipengaruhi oleh pergerakan bursa global.
"Kami perkirakan akan dipengaruhi oleh pergerakan bursa global, Di mana yield US Treasury tenor 10 tahun mulai melandai dan pergerakan nilai tukar Rupiah yang cenderung menguat," kata Herditya kepada Kontan.co.id, Senin (20/11).
Selain itu, Current Account juga akan dirilis pada Selasa. Herditya memprediksi IHSG akan bergerak dengan rentang 6.968-7.030.
Baca Juga: IHSG Naik 0,25% ke 6.994 Pada Senin (20/11), GOTO, SRTG, ARTO Top Gainers LQ45
Head Of Research Mega Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya juga memiliki proyeksi yang sama, Cheril memproyeksi IHSG pada Selasa akan menguat dengan rentang 6.950-7.030.
"Bursa Asia masih merespons positif kebijakan The People’s Bank of China (PBOC) yang mempertahankan suku bunga sesuai perkiraan pasar," kata Cheril kepada Kontan.co.id, Senin (20/11).
Adapun terjadi penguatan harga komoditas minyak seiring potensi negara OPEC memangkas kapasitas produksi harian untuk stabilisasi harga di tengah pelemahan harga minyak di empat pekan terakhir.
"Pelemahan indeks dolar Amerika Serikat (DXY) juga memungkinkan rupiah menguat 0,3% sehingga menjadi tambahan sentimen positif bagi IHSG," tuturnya.
Baca Juga: IHSG Menguat ke 6.989,5 di Sesi Pertama, GOTO, ARTO, MEDC Jadi Top Gainers LQ45
Di sisi lain, pelaku pasar juga masih menanti rilis rapat FOMC bulan lalu pada pertengahan minggu ini.
Cheril memprediksi IHSG akan berpotensi konsolidasi menguat dengan rentang 6.950-7.030.
Untuk saham, Cheril merekomendasikan saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dengan target harga Rp 860 dan stop loss Rp 800, PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) dengan target harga Rp 118 dan stop loss Rp 109, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan target harga Rp 3.700 dan stop loss Rp 3.400.
Sementara Herditya memproyeksikan IHSG dengan rentang 6.968-7.030.
Herditya merekomendasikan saham PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) dengan target harga Rp 410-Rp 420, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dengan target harga Rp 1.670-Rp 1.700, dan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) dengan target harga Rp 700-Rp 735.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News