kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.279   -184,00   -1,14%
  • IDX 6.992   -115,57   -1,63%
  • KOMPAS100 1.042   -21,76   -2,04%
  • LQ45 818   -16,41   -1,97%
  • ISSI 213   -3,39   -1,57%
  • IDX30 418   -8,30   -1,95%
  • IDXHIDIV20 505   -8,98   -1,75%
  • IDX80 119   -2,44   -2,01%
  • IDXV30 125   -2,26   -1,78%
  • IDXQ30 139   -2,44   -1,72%

Saham Nusantara Infrastructure (META) Melompat Tinggi, Begini Rekomendasi Sahamnya


Rabu, 06 Juli 2022 / 07:30 WIB
Saham Nusantara Infrastructure (META) Melompat Tinggi, Begini Rekomendasi Sahamnya


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) melompat tinggi 34,51% ke harga Rp 152 pada Selasa (5/7). Saham emiten Group Salim ini terdongkrak aksi akuisisi 40% saham jalan tol layang Jakarta - Cikampek dari PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat harga saham META menguat signifikan diiringi dengan volume pembelian yang cukup besar. Namun secara historis, pelaku pasar juga perlu memperhatikan volume META yang kecil.

Hal ini dapat menjadi pertimbangan bagi para investor, meskipun stochastic dan MACD menunjukkan golden cross dan lanjutan penguatan. Area support yang bisa dicermati ada di Rp 141.

"Investor dapat melakukan trading buy pada META terlebih dulu," kata Herditya saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (5/7).

Baca Juga: Saham Nusantara Infrastructure (META) Meroket Hingga 34,51%, Ini Penyebabnya

Equity Analyst Kanaka Hita Solvera William Wibowo menambahkan, peluang bagi META untuk tumbuh secara bisnis masih terbuka lebar mengingat jalan tol yang diakuisisi sangat strategis dan punya potensi besar.

Terlebih, konglomerasi Grup Salim juga memiliki portofolio bisnis dan manajemen yang apik. William memandang saham META masih bisa dilirik, namun pelaku pasar perlu berhati-hati.

"Mengingat harga naik secara ekstrim, ada baiknya bila ingin membeli saham META dilakukan secara bertahap," pungkas William.

Sebagai informasi, JSMR melakukan divestasi atas kepemilikan saham Jasa Marga di PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC), anak usaha Jasa Marga yang mengelola Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ).

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Mayora Indah (MYOR)

Divestasi 40% dari total 80% saham Jasa Marga kepada PT Marga Utama Nusantara (MUN) saat ini memasuki tahap penandatanganan conditional sale and purchase agreement of shares (CSPA) yang telah dilakukan pada Kamis (30/6).

Penyelesaian transaksi masih akan bergantung pemenuhan beberapa persyaratan pendahuluan sebagaimana yang diatur dalam CSPA. Penandatanganan CSPA merupakan langkah awal dan wujud komitmen kerja sama strategis antara Jasa Marga dan MUN dalam pengusahaan Jalan Layang MBZ, melalui PT JJC sebagai Badan Usaha Jalan Tol yang mengelola.

 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×