CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Saham Multitrend Indo (BABY) Dibuak Naik 13,53% pada Perdagangan Perdana Kamis (7/9)


Kamis, 07 September 2023 / 10:19 WIB
Saham Multitrend Indo (BABY) Dibuak Naik 13,53% pada Perdagangan Perdana Kamis (7/9)
ILUSTRASI. PT Multitrend Indo Tbk (BABY) listing di BEI


Reporter: Recha Dermawan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multitrend Indo Tbk (BABY), emiten ritel di bawah naungan Kanmo Group milik Manoj Bharwani, resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) para hari ini Kamis (7/9).

Dengan ini, BABY menjadi perusahaan tercatat ke-65 di BEI sepanjang 2023.

Dalam perdagangan pertamanya, melansir dari data IDX pada pukul 09.00 WIB, saham BABY mengalami kenaikan sebanyak 13,53% atau 36 poin ke harga Rp 302 per saham

Baca Juga: Multitrend Indo (BABY) Pasang Harga IPO Rp 266 Per Saham

BABY menetapkan harga pelaksanaan initial public offering (IPO) di batas tertinggi Rp266 per saham, setelah sebelumnya pada masa penawaran awal memberikan kisaran harga Rp250-Rp266 per saham.

Dalam IPO ini, emiten yang bergerak di bidang retail fashion dan aksesoris bayi ini melepas sebanyak 534 juta saham baru atau 20,01 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal sebesar Rp25 per saham.

Alhasil, perseroan meraup dana segar IPO Rp142,04 miliar. Adapun, pada prospektus awal sebelumnya BABY menawarkan sebanyak-banyaknya 600 juta saham dalam IPO sehingga jumlah saham yang dilepas berkurang.

 

Mengutip laporan keuangan perseroan per 31 Desember 2022, calon emiten yang akan menggunakan kode saham BABY ini membukukan laba bersih sebesar Rp59,72 miliar, yang mana berbanding positif dibanding periode sama tahun sebelumnya yang mencatat kerugian sebesar Rp34,46 miliar.

Kinerja berbalik laba perseroan ditopang oleh raihan pendapatan yang meningkat 25,32 persen secara tahunan (year-on-year/YoY) menjadi Rp905,42 miliar, dibanding periode yang sama pada 2021 sebesar Rp722,46 miliar.

Baca Juga: Bedah IPO Multitrend Indo (BABY), Mulai dari Bisnis, Kinerja Keuangan Hingga Valuasi

Sementara itu, terkait rencana penggunaan dana yang didapat dari IPO, perseroan akan mengalokasikan sekitar 19,23 persen dana segar untuk pengembangan usaha dalam bentuk belanja modal.

Sementara 81,77% dana lainnya akan digunakan untuk pengembanagan usaha dalam bentuk modal kerja, yaitu pembiayaan kebutuhan operasional, pembelian persediaan, pembayaran gaji karyawan, pembiayaan kegiatan operasional, hingga periklanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×