kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.769.000   10.000   0,57%
  • USD/IDR 16.584   16,00   0,10%
  • IDX 6.481   245,79   3,94%
  • KOMPAS100 927   43,01   4,87%
  • LQ45 733   36,32   5,21%
  • ISSI 201   5,10   2,61%
  • IDX30 386   19,96   5,45%
  • IDXHIDIV20 466   22,93   5,17%
  • IDX80 105   4,85   4,83%
  • IDXV30 110   4,02   3,78%
  • IDXQ30 126   5,80   4,81%

Saham MNC Digital (MSIN) Masuk FTSE Global Equity Index Small-Cap Mulai Senin (24/3)


Senin, 24 Maret 2025 / 19:24 WIB
Saham MNC Digital (MSIN) Masuk FTSE Global Equity Index Small-Cap Mulai Senin (24/3)
ILUSTRASI. PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), grup konten dan hiburan digital terbesar di Indonesia, mengumumkan pencapaiannya sebagai bagian dari FTSE Global Equity Index kategori Small-Cap, efektif mulai 24 Maret 2025.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), grup konten dan hiburan digital, masuk FTSE Global Equity Index kategori Small-Cap, efektif mulai 24 Maret 2025.

Manajemen MSIN menyebutkan, masuknya MSIN ke dalam FTSE Global Equity Index Small-Cap semakin menegaskan pertumbuhan dan kepemimpinan perseroan di industri hiburan digital. 

"Dengan komitmen kuat untuk terus berinovasi dan memperluas jangkauan, MSIN siap menghadapi masa depan sebagai pemimpin industri yang dinamis," kata manajemen MSIN di keterbukaan informasi, Senin (24/3).

Baca Juga: Dibayangi Persoalan KEK Lido, Sentimen MSIN Masuk FTSE Global Index Belum Berefek

Manajemen MSIN juga menyampaikan keberhasilan ini mencerminkan posisi MSIN yang kuat di industri hiburan dan media digital. Dikenal dengan produksi dan distribusi kontennya, MSIN menghadirkan berbagai genre dengan output produksi tahunan tertinggi. Hal ini didukung oleh Movieland, studio terintegrasi dan paling lengkap di Indonesia. 

Sebagai pemimpin di sektor hiburan digital, MSIN mengoperasikan platform streaming OTT terbesar di Indonesia, yaitu RCTI+ (AVOD) dan Vision+ (SVOD), dengan lebih dari 100 juta pengguna aktif, 3,3 juta pelanggan berbayar, dan hampir 2,1 miliar pemutaran konten. 

Dalam setahun terakhir, transaksi di platform OTT MSIN melonjak hampir lima kali lipat, dari 1,1 juta menjadi 5,4 juta transaksi. Sepanjang 2024, pendapatan OTT dari iklan dan langganan menyumbang 43% dari total pendapatan MSIN, yang mencapai Rp 3,5 triliun.

Pada perdagangan Senin (24/3), saham MSIN berada di level Rp 610 per saham atau melemah 17,01% dalam sehari. Secara tahun berjalan, pergerakan harga saham ini melemah 27,38%.

 

Selanjutnya: Mendagri : 184 Daerah Mengajukan Usul Pembangunan Sekolah Rakyat

Menarik Dibaca: Gabung elevAIte, Jobstreet by Seek Dorong Keterampilan AI Talenta Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×