kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Saham MNC Digital (MSIN) Masuk FTSE Global Equity Index Small-Cap Mulai Senin (24/3)


Senin, 24 Maret 2025 / 19:24 WIB
Saham MNC Digital (MSIN) Masuk FTSE Global Equity Index Small-Cap Mulai Senin (24/3)
ILUSTRASI. PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), grup konten dan hiburan digital terbesar di Indonesia, mengumumkan pencapaiannya sebagai bagian dari FTSE Global Equity Index kategori Small-Cap, efektif mulai 24 Maret 2025.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), grup konten dan hiburan digital, masuk FTSE Global Equity Index kategori Small-Cap, efektif mulai 24 Maret 2025.

Manajemen MSIN menyebutkan, masuknya MSIN ke dalam FTSE Global Equity Index Small-Cap semakin menegaskan pertumbuhan dan kepemimpinan perseroan di industri hiburan digital. 

"Dengan komitmen kuat untuk terus berinovasi dan memperluas jangkauan, MSIN siap menghadapi masa depan sebagai pemimpin industri yang dinamis," kata manajemen MSIN di keterbukaan informasi, Senin (24/3).

Baca Juga: Dibayangi Persoalan KEK Lido, Sentimen MSIN Masuk FTSE Global Index Belum Berefek

Manajemen MSIN juga menyampaikan keberhasilan ini mencerminkan posisi MSIN yang kuat di industri hiburan dan media digital. Dikenal dengan produksi dan distribusi kontennya, MSIN menghadirkan berbagai genre dengan output produksi tahunan tertinggi. Hal ini didukung oleh Movieland, studio terintegrasi dan paling lengkap di Indonesia. 

Sebagai pemimpin di sektor hiburan digital, MSIN mengoperasikan platform streaming OTT terbesar di Indonesia, yaitu RCTI+ (AVOD) dan Vision+ (SVOD), dengan lebih dari 100 juta pengguna aktif, 3,3 juta pelanggan berbayar, dan hampir 2,1 miliar pemutaran konten. 

Dalam setahun terakhir, transaksi di platform OTT MSIN melonjak hampir lima kali lipat, dari 1,1 juta menjadi 5,4 juta transaksi. Sepanjang 2024, pendapatan OTT dari iklan dan langganan menyumbang 43% dari total pendapatan MSIN, yang mencapai Rp 3,5 triliun.

Pada perdagangan Senin (24/3), saham MSIN berada di level Rp 610 per saham atau melemah 17,01% dalam sehari. Secara tahun berjalan, pergerakan harga saham ini melemah 27,38%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×