Reporter: Irma Yani | Editor: Test Test
JAKARTA. Saham hasil merger PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) dengan PT British American Tobacco Indonesia Tbk (BATI) akan segera memulai perdagangannya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perdagangan saham gabungan emiten rokok ini dijadwalkan pada 4 Januari 2010 mendatang.
Bersamaan dengan perdagangan saham gabungan tersebut, BATI juga akan menghapus pencatatan sahamnya di BEI. Dalam keterbukaan informasi Rabu (23/12), Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Riil BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, BATI telah resmi mengakhiri perdagangan sahamnya di pasar mulai Rabu (23/12).
Sekedar informasi, penggabungan usaha RMBA dan BATI telah mendapat persetujuan para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), 4 Desember lalu. Pengumuman penghapusan pencatatan saham BATI dan pengumuman pencatatan saham tambahan hasil penggabungan RMBA akan dilaksanakan pada 30 Desember mendatang.
Dalam siaran pers sebelumnya, manajemen RMBA mengatakan, pasca penggabungan usaha, RMBA akan menjadi perusahaan yang bertahan. Sebaliknya, seluruh aset BATI beralih ke RMBA. Nantinya, British American Tobacco akan memegang 98,26% saham RMBA pasca penggabungan usaha itu.
Sekitar 99,99% pemegang saham RMBA dan 86,82% pemegang saham BATI yang hadir dalam RUPSLB telah menyetujui penggabungan usaha ini. Berdasarkan rencana penggabungan, saham BATI bakal ditukar saham RMBA dengan rasio 1 banding 7,68.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News