kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Saham komoditas menahan laju reli Wall Street


Jumat, 02 November 2012 / 23:14 WIB
Saham komoditas menahan laju reli Wall Street
ILUSTRASI. Permasalahan yang sering dihadapi tanaman monstera atau janda bolong.


Sumber: Bloomberg, Market Watch | Editor: Edy Can


NEW YORK. Saham-saham komoditas menahan laju bursa Amerika Serikat. Pelemahan bursa Wall Street sekaligus menghapus penguatan yang diperoleh sehari sebelumnya.

Pada pukul 11.48 waktu setempat, indeks Standard & Poor's 500 telah menurun 0,2% menjadi 1.425,12. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average melorot 0,3% menjadi 13.194,26.

Saham-saham komoditas yang menahan reli Wall Street diantaranya, Newmont Mining Corp. dan First Solar Inc. Saham Newmont anjlok 5,8% ke level US$ 50,16 per saham. Harga saham Newmont turun setelah kinerja kuartal III 2012 tidak sesuai perkiraan analis.

Nasib serupa dialami saham First Solar. Harga saham produsen lapisan solar tipis terbesar di dunia ini melorot 8,5% menjadi US$ 22,64%.

Bursa Amerika Serikat sempat menguat setelah laporan tenaga kerja Oktober lalu keluar. Laporan itu menunjukkan adanya penambahan tenaga kerja sebesar 171.000.

Jumlah penambahan tenaga kerja baru ini sesuai dengan prediksi para analis. Sebelumnya, analis memperkirakan penambahan tenaga kerja baru pada Oktober 2012 sebesar 125.000.

Penambahan tenaga kerja ini tidak menyurutkan tingkat pengangguran Amerika Serikat. Buktinya, tingkat pengangguran Negeri Paman Sam naik dari 7,8% menjadi 7,9% pada bulan lalu.

Namun, tak hampir sejam kemudian, bursa Amerika Serikat mulai melemah. Indeks bergerak sideways.

Analis menyatakan, salah satu penyebabnya karena pemilihan presiden Amerika Serikat Selasa (6/11) pekan depan. "Investor mengatakan kepada saya bahwa mereka tidak berbuat apa-apa pekan depan," kata Chief Global Strategist BTIG Dan Greenhaus.

Dalam pemilihan presiden mendatang, warga Amerika Serikat akan memilih Presiden Barack Obama atau penantangnya Mitt Romney.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×