kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.420   4,00   0,02%
  • IDX 7.156   61,65   0,87%
  • KOMPAS100 1.042   11,99   1,16%
  • LQ45 813   10,32   1,29%
  • ISSI 224   1,28   0,58%
  • IDX30 424   4,95   1,18%
  • IDXHIDIV20 505   2,98   0,59%
  • IDX80 117   1,42   1,22%
  • IDXV30 119   0,29   0,25%
  • IDXQ30 139   1,52   1,11%

Saham Intikeramik Alamasri kena suspend setelah melonjak lebih dari tiga kali lipat


Selasa, 27 Februari 2018 / 08:32 WIB
Saham Intikeramik Alamasri kena suspend setelah melonjak lebih dari tiga kali lipat
ILUSTRASI. Pabrik PT. Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI)


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKA) pada perdagangan hari ini. Dalam pengumuman, BEI mengungkapkan bahwa suspensi saham ini dalam rangka cooling down.

"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham IKAI, dalam rangka cooling down, BEI memandang perlu untuk menghentikan sementara perdagangan saham ini pada 27 Februari 2018," ungkap Lidia M. Panjaitan, Kadiv Pengawasan Transaksi BEI dan Irvan Susandy, Kadiv Operasional Perdagangan dalam pengumuman, Senin (26/2).

Penghentian sementara perdagangan saham IKAI dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Suspend ini dilakukan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku paar untuk mempertimbangkan secara matang pengambilan keputusan investasi di saham perusahaan keramik ini.

Kemarin, harga saham IKAI ditutup pada Rp 440 per saham, melonjak 25% jika dibandingkan dengan harga penutupan akhir pekan lalu pada Rp 352 per saham.
Harga saham Intikeramik mulai mendaki sejak awal Februari 2018.

Harga rata-rata saham IKAI sepanjang bulan Januari lalu masih Rp 136 per saham. Artinya, dari harga rata-rata bulan lalu, saham IKAI sudah naik lebih dari tiga kali lipat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×