Reporter: Riska Rahman | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) merosot drastis sepanjang tahun lalu. Hal ini disebabkan oleh menurunnya pendapatan dari penjualan lokal dan ekspor.
Mengutip laporan keuangan unaudited IKAI di situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (31/1), pendapatan emiten produsen keramik ini merosot 98,41% year on year (yoy) menjadi hanya Rp 13,33 miliar. Padahal di tahun 2016 lalu, IKAI berhasil meraup pendapatan sebesar Rp 83,77 miliar.
Penurunan drastis ini disebabkan oleh menurunnya penjualan lokal dan ekspor sepanjang tahun 2017 lalu. Penjualan lokal IKAI merosot 81,56% menjadi Rp 12,95 miliar. Sementara penjualan ekspor emiten sektor industri dasar ini terjun 97,20% menjadi hanya Rp 378,72 juta.
Merosotnya pendapatan ini ternyata turut membuat beban pokok pendapatan IKAI ikut menyusut. Tahun lalu, IKAI hanya harus menanggung beban pokok pendapatan sebesar Rp 42,04 miliar atau turun 59,03% yoy.
Hal ini, ditambah turunnya beban administrasi sebesar 82,07%, membuat rugi IKAI pun ikut menyusut. Tahun 2017 lalu, IKAI hanya harus menanggung rugi sebesar Rp 52,39 miliar. Jumlah tersebut turun 64,34% yoy dibanding rugi tahun 2016 sebesar Rp 146,91 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News