Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks yang berisi saham-saham teknologi atau IDX Sector Technology mencetak kenaikan hingga 57,20% secara month to date (mtd).
Performa indeks teknologi ini utamanya didorong oleh PT DCI Indonesia Tbk (DCII) yang sudah melesat hingga 107,27% mtd. Kemudian, disusul PT Hensel Davest Indonesia Tbk (HDIT) yang tumbuh 70,59% mtd.
Selanjutnya, PT Indoninternet Tbk (EDGE) yang mencatatkan kenaikan 50,22% mtd, PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) naik 33,57% mtd, dan PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) juga tumbuh 20,98%.
Analis Panin Sekuritas, William Hartanto menyebutkan kenaikan saham-saham teknologi disebabkan pasar yang menyambut era digital. "Khusus DCII karena juga ditambah dengan sentimen pembelian oleh Anthony Salim," ujar William kepada kontan.co.id, Senin (7/6).
Baca Juga: Laba bersih emiten yang sahamnya dibeli Anthoni Salim ini naik 55%
Kendati begitu, berdasarkan keterbukaan informasi DCII, manajemen mengaku tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan pemodal. Manajemen juga menegaskan dalam waktu dekat tidak memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi.
Analis Phillip Sekuritas Indonesia, Dustin Dana Pramitha menambahkan untuk HDIT memang belum jelas sentimen apa yang mendorong kenaikan sahamnya. Sebabnya, dari manajemen sendiri juga telah mengakui tidak mengetahui informasi material yang mempengaruhi pergerakan harga sahamnya.
Oleh sebab itu, dia menilai kenaikan saham HDIT lebih ke faktor lain di luar fakta material yang dapat dipertanggungjawabkan. "Namun yang saya lihat HDIT saat ini masih memiliki fokus mengembangkan DavestPay, sebuah aplikasi e-commerce yang menghubungkan masyarakat yang belum tersentuh fasilitas perbankan dengan pelaku usaha UMKM. DavestPay memiliki fitur transaksi di antaranya pembayaran, tagihan, pembelian konten digital, pemesanan transportasi dan multifinance," kata Dustin.
Baca Juga: Ini sejumlah faktor yang akan mempengaruhi perusahaan dalam melakukan IPO