kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Saham emiten tambang BUMN kompak menguat dalam sebulan, ada apa?


Kamis, 16 April 2020 / 17:14 WIB
Saham emiten tambang BUMN kompak menguat dalam sebulan, ada apa?
ILUSTRASI. Sejak awal tahun atau secara year-to-date, sektor pertambangan melemah 21,41%.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menilai, penguatan ketiga saham ini kebetulan berbarengan dengan rebound IHSG pada akhir bulan lalu. Selain itu hampir semua emiten pada sektor pertambangan juga menguat serempak, didahului oleh saham PTBA dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sebagai sector leader.

“Secara teknikal, sering terjadi apabila beberapa emiten dalam satu sektor yang sama menguat, akan diikuti oleh emiten-emiten lainnya di sektor tersebut. Sehingga, wajar terjadi penguatan terhadap ketiga saham emiten tersebut,” ujar Hendriko kepada Kontan.co.id, Kamis (16/4).

Baca Juga: Divestasi molor, kinerja Vale Indonesia (INCO) tak terpengaruh

Memang, indeks sektor pertambangan menjadi sektor urutan kedua yang mencetak penurunan paling kecil, di bawah indeks sektor barang konsumsi. Sejak awal tahun atau secara year-to-date, sektor pertambangan melemah 21,41%, sementara sektor barang konsumsi hanya terkoreksi 19,44%.

Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas menilai, penguatan harga ketiga saham ini seiring dengan kenaikan komoditas terkait. Harga emas dan timah misalnya, sedang mengalami penguatan. Namun untuk harga timah, Sukarno menilai lebih karena faktor technical rebound.

“Sedangkan untuk penguatan saham PTBA hanya bersifat technical rebound saja,” ujar Sukarno saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (16/4).

Baca Juga: Mayoritas penjualan komoditas Aneka Tambang (ANTM) naik pada tahun lalu

Hendriko dan Sukarno sepakat, secara teknikal ketiga saham ini sedang menunjukkan pembalikan arah sehingga investor lebih baik memasang sikap wait and see untuk ketiga saham ini.

Pada penutupan perdagangan hari ini, saham TINS, ANTM, dan PTBA kompak melemah. TINS melemah 6,8% ke level Rp 480 per saham, ANTM ditutup terkoreksi 3,81% ke level Rp 505 per saham, sementara PTBA melemah 2,81% ke level Rp 1.905.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×