Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah membuka suspensi saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) pada perdagangan Jumat (25/7). Namun, setelah suspensi dibuka, masuk papan pemantauan khusus, saham CDIA masih naik 9,90% ke posisi Rp 1.665 per saham pada perdagangan sesi I, Jumat (25/7).
Hingga pukul 14.55 wib, saham CDIA masih tertahan pada level yang sama yaitu Rp 1.665 per saham. Dalam sepekan, saham taipan Prajogo Pangestu ini sudah naik 37,04%.
Baca Juga: Suspensi Dibuka, Saham CDIA Naik 9,90% pada Sesi I Perdagangan Jumat (25/7)
Analis Edvisor Profina Visindo, Indy Naila mengatakan, saat ini prospek saham CDIA setelah diperdagangkan kembali masih akan terus baik karena investor memiliki kepercayaan kuat. Reputasi grup Prajogo Pangestu ini juga mengerek harga saham.
“Secara fundamental, strategi ekspansi atau aksi korporasi CDIA selanjutnya juga masih dapat dipantau,” terangnya kepada Kontan, Jumat (25/7).
Baca Juga: Akan Kembali Diperdagangkan, BEI Buka Gembok Chandra Daya (CDIA), Jumat (25/7)
Indy juga menyorot, langkah CDIA dalam pembangunan pabrik kimia senilai US$ 800 juta dengan Danantara dan Indonesia Investment Authority (INA) dapat mendorong kinerja CDIA dengan positif.
Dia menilai, CDIA berpotensi menopang industri kimia dengan baik. Terutama dengan hasil produksi dari fasilitas tersebut yang sebagian besarnya ditujukan untuk pasar domestik dan ekspor.
Karena itu, Indy merekomendasikan untuk beli saham CDIA dengan target konservatif di Rp 2.000 per saham.
Selanjutnya: Menakar Dampak Konflik Thailand-Kamboja Terhadap Perekonomian Indonesia
Menarik Dibaca: Apa yang Terjadi pada Tubuh ketika Makan Buah Naga?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News