Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mirae Asset Sekuritas merilis saham-saham pilihan yang masuk dalam radar top picks periode Agustus 2021. Dalam riset yang dipublikasikan Senin (9/8), Mirae Asset menambahkan perusahaan teknologi unicorn pertama yang listing di pasar saham tanah air, yaitu PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), saham perbankan syariah, yaitu PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS), dan saham emiten media yaitu PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) ke jajaran top picks.
Mirae Asset juga memasukkan saham emiten peritel gaya hidup nomor 1 di Indonesia, yaitu PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) ke jajaran saham pilihan utama bulan ini.
Sebagai gantinya, Mirae Asset mengeluarkan saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Malindo Feedmil Tbk (MAIN), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dari jajaran top picks.
Baca Juga: Pendapatan naik di semester I 2021, berikut rekomendasi saham Vale Indonesia (INCO)
Analis Mirae Asset Sekuritas Emma A. Fauni dan Hariyanto Wijaya mengatakan, saham BUKA sebagai perusahaan teknologi unicorn pertama yang terdaftar di Indonesia cukup menarik. Emma dan Hariyanto menilai, peningkatan pendapatan kuartalan BUKA pada kuartal mendatang akan berimbas positif kepada kinerja harga sahamnya. BUKA adalah salah satu pemimpin pasar dalam e-commerce yang menargetkan kota-kota non-tier-1.
Mirae Asset menyukai saham BTPS seiring momentum peningkatan laba bersihnya secara kuartalan. BTPS membukukan laba yang solid di kuartal kedua sebesar Rp 395 miliar, naik 5% secara kuartalan sebagai hasil dari pertumbuhan pinjaman yang solid dan peningkatan pertumbuhan pendapatan bunga bersih. BTPS juga membukukan peningkatan net interest margin (NIM) menjadi 26,5% di kuartal II-2021, dibandingkan 25,7% pada kuartal I-2021 dan 17,4% di kuartal II-2020.
Sementara itu, terdapat tiga faktor yang membuat saham SCMA menarik. Pertama, kinerja SCMA yang solid dimana laba pada kuartal II-2021 sebesar Rp 395 miliar, yang berada di atas ekspektasi consensus.
Baca Juga: Kinerja moncer, laba bersih Indo Tambangraya (ITMG) melejit 293% di semester I-2021
Kedua, laba kuartalan yang solid ini akan berlanjut di kuartal-kuartal mendatang. Ketiga, program pembelian kembali (buyback) saham SCMA hingga Rp1 triliun yang berlangsung hingga 6 Oktober menunjukkan kepercayaan manajemen terhadap prospek saham SCMA. Program buyback ini seharusnya menjadi katalis bagi harga saham SCMA.
Sementara saham MAPI dinilai menarik seiring adanya momentum positif pada harga saham ini seiring kebijakan pemerintah melonggarkan pembatasan aktivitas masyarakat dengan membuka kembali pusat perbelanjaan dalam waktu dekat.
Baca Juga: Simak rekomendasi saham TPIA dari Henan Putihrai Sekuritas
MAPI sebagai peritel gaya hidup nomor wahid di Indonesia seharusnya bisa mendapatkan keuntungan dari konsumsi masyarakat Indonesia golongan menengah ke atas yang akan mengalokasikan pengeluaran akhir tahun mereka di dalam negeri, seiring dengan masih terbatasnya perjalanan akhir tahun dengan rute internasional pada tahun 2021.
Selain BUKA, SCMA, BTPS, dan MAPI, Mirae Asset juga memasukkan saham PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA), PT PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebagai saham pilihan bulan ini.
Selanjutnya: Prediksi IHSG hari Senin (9/8) melemah, saham ini diprediksi rebound
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News