Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selasa (10/3) saham BMRI (Bank Mandiri (Persero) Tbk.) ditutup menghijau. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham BMRI persis di harga penutupan Rp 6.875 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan Senin (9/3), harga saham BMRI naik 4,56% dari Rp 6.575.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 7.000 dan harga terendah Rp 6.650, saham BMRI ditutup naik Rp 300 per saham dalam sehari.
Baca Juga: Harga saham BBCA naik, asing malah lepas muatan Rp 175 miliar
Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (3 Maret 2020), harga saham BMRI kemarin turun -4,51 % dibanding harga saat itu (Rp 7.200).
Begitu pula, jika kita hitung sejak 30 hari yang lalu (10 Februari 2020), harga saham emiten ini turun 11,00%, dari semula (Rp 7.725).
Adapun sejak setahun lalu (8 Maret 2019) harga saham BMRI turun 0,36% dari harga saat itu (Rp 6.900).
Baca Juga: IHSG bangkit, saham-saham LQ45 ini masih saja terkoreksi berhari-hari
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BMRI mencapai Rp 393,26 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 57.026.000 lot.
Saham BMRI termasuk paling dijual oleh inevstor asing, kemarin. Nilai net sell saham BMRI, menurut BEI, mencapai Rp 139 miliar.
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 589, maka price to earning ratio (PER) saham ini 11,67 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 1,57 kali.
Baca Juga: Tetap waspada, IHSG rebound tapi asing jual bersih Rp 857 miliar
Baca Juga: PE ratio saham ASII di bawah 10 kali, siapa yang menunggu murah?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News