kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Saham big cap: IHSG naik, TPIA merosot 6 hari, BMRI, ASII naik tertinggi


Kamis, 22 Juli 2021 / 07:10 WIB
Saham big cap: IHSG naik, TPIA merosot 6 hari, BMRI, ASII naik tertinggi


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,21% ke 6.029,98 pada Rabu (21/7). IHSG mendapat dorongan sejumlah saham big cap yang menanjak.

Kemarin, dari 13 saham big cap dengan kapitalisasi pasar di atas Rp 100 triliun, 6 saham diantaranya menguat, 4 saham melemah dan 3 saham lain stagnan harganya.

Saham big cap yang merosot selama 6 hari berturut: TPIA.

Baca Juga: Wall Street menguat dua hari berturut-turut hingga Rabu (21/7)

Saham big cap dengan kenaikan market cap tertinggi harian, Rabu (21/7):

1. BMRI (3,04% | Rp 273,73 triliun)

2. ASII (1,88% | Rp 197,15 triliun)

3. BBRI (1,06% | Rp 466,46 triliun)

 

Saham big cap dengan penurunan market cap harian terdalam, Rabu (21/7):

1. TPIA (-2,20% | Rp 158,71 triliun)

2. ARTO (-1,47% | Rp 206,79 triliun)

3. BRIS (-0,77% | Rp 104,64 triliun)

Baca Juga: Simak rekomendasi teknikal saham BRIS, PTPP, INKP untuk perdagangan Kamis (22/7)

Saham big cap dengan kenaikan market cap mingguan tertinggi (Rabu, 21 Juli 2021 vs Rabu, 14 Juli 2021):

1. BRIS (9,36% | Rp 104,64 triliun)

2. TLKM (4,90% | Rp 317,98 triliun)

3. BMRI (3,95% | Rp 273,73 triliun)

Saham big cap dengan presentase penurunan market cap mingguan terdalam (Rabu, 21 Juli 2021 vs Rabu, 14 Juli 2021):

1. TPIA (-9,64% | Rp 158,71 triliun)

2. EMTK (-5,49% | Rp 147,48 triliun)

3. HMSP (-0,45% | Rp 129,11 triliun)

Selanjutnya: Saham BUMN Karya melesat terdorong isu investasi aset, ini rekomendasi analis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×