kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.922   8,00   0,05%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Saham BUMN Karya melesat terdorong isu investasi aset, ini rekomendasi analis


Rabu, 21 Juli 2021 / 16:37 WIB
Saham BUMN Karya melesat terdorong isu investasi aset, ini rekomendasi analis
ILUSTRASI. Penambalan jalan oleh WIKA Aspal, anak usaha WIKA Bitumen di ruas Tol Jakarta-Cikampek. Saham BUMN Karya melesat terdorong isu investasi aset, ini rekomendasi analis.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sejumlah saham perusahaan milik Negara yang bergerak di bidang konstruksi dan pengelolaan jalan tol melejit pada perdagangan hari Rabu, (21/7/2021).

Saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) misalnya, naik 11,68% ke level Rp 1.100, saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) melesat 14,62% ke level Rp 980, dan saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) naik 9,42% ke level Rp 755.

Saham PT PP Tbk (PTPP) juga ditutup naik 8,93% ke level Rp 915. Sementara saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) naik 2,76% ke level Rp 3.720.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menyebut, kenaikan saham-saham BUMN karya ini merupakan respons terhadap sentimen yang beredar. Isu kesuksesan Indonesia Investment Authority (INA) menggaet investor kakap membeli aset-aset jalan tol milik sejumlah emiten karya mendorong kenaikan saham-saham ini.

Baca Juga: IHSG menguat 0,21% ke 6.029 pada perdagangan Rabu (21/7), asing beli BMRI, ASII, BBRI

“Karena sebelum adanya sentimen ini, pergerakan harga saham-saham tersebut masih menurun,” terang William kepada Kontan.co.id, Rabu (21/7).

 

Asal tahu, kabar yang beredar menyebutkan, Direktur Utama INA Ridha Wirakusumah akan memprioritaskan jalan tol BUMN konstruksi milik  WSKT, Hutama Karya, WIKA, dan ADHI, serta operator jalan tol milik Negara, yakni JSMR, untuk didivestasikan.

William menyebut, kenaikan saham-saham ini akan bersifat sementara. Namun,  tidak menutup kemungkinan penguatan ini berlangsung hingga akhir pekan ini. Proyeksi William, saham JSMR, WSKT, PTPP, dan ADHI masih berpotensi menguat.

Saham JSMR berpotensi menguat di rentang  Rp 3. 940 – Rp 4.130, saham WSKT di rentang Rp 1.000 -Rp  1.100, PTPP di rentang Rp 1.000 - Rp 1.150, dan ADHI di kisaran Rp 920 – Rp 1.000.

Adapun sejak awal tahun, saham-saham ini masih terperosok di zona merah. Saham WIKA terkoreksi 44,58%, saham WSKT terkoreksi 31,94%, saham ADHI masih melemah 50,81%, dan saham PTPP masih minus 50,94% secara year-to-date.

Selanjutnya: WSKT Merestrukturisasi Utang Senilai Rp 19,3 Triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×