kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   21.000   1,01%
  • USD/IDR 16.495   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.748   48,90   0,64%
  • KOMPAS100 1.084   7,66   0,71%
  • LQ45 795   12,72   1,63%
  • ISSI 264   -0,60   -0,23%
  • IDX30 412   5,94   1,46%
  • IDXHIDIV20 479   6,52   1,38%
  • IDX80 120   1,51   1,27%
  • IDXV30 131   2,38   1,84%
  • IDXQ30 133   1,53   1,16%

Saham BCA Masih di Bawah Rp 8.000, Analis Sarankan Perseroan Lakukan Buyback


Kamis, 11 September 2025 / 19:13 WIB
Diperbarui Kamis, 11 September 2025 / 19:29 WIB
Saham BCA Masih di Bawah Rp 8.000, Analis Sarankan Perseroan Lakukan Buyback
ILUSTRASI. Nasabah bertransaksi menggunakan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Central Asia (BCA) di Bogor, Sabtu (1/3). Harga saham PT Bank Sentral Asia Tbk (BBCA) kembali ditutup menguat pada akhir perdagangan Kamis (11/9/2025). KONTAN/Baihaki/1/3/2025


Reporter: Albar Maulana | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Bank Sentral Asia Tbk (BBCA) kembali ditutup menguat pada akhir perdagangan Kamis (11/9/2025). Saham bank Grup Djarum ini tercatat menguat 0,64% ke level Rp 7.850 per saham. Saham BBCA dibuka di level 7.900 per saham dan sempat naik ke level Rp 7.950 per saham.

Seminggu terakhir, berdasarkan data Stockbit, BBCA mengalami penurunan dengan koreksi 1,88% dan net foreign sell mencapai Rp 3,90 triliun. Sedangkan sejak awal tahun, saham ini sudah terkoreksi 20,71%.

Baca Juga: Valuasi Dinilai Murah, Cermati Rekomendasi Saham BBCA

M. Nafan Aji Gusta, Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas mengatakan bahwa harga BBCA sudah mulai mengalami apresiasi walaupun memang kondisi saat ini masih jauh di bawah fairly valued. Namun, setidaknya benar-benar undervalued kalau dilihat dari sisi pergerakan harga saham.

"Jadi, menurut saya setidaknya BBCA mendapatkan katalis positif dari dinamika liquidity injection-nya Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa," jelasnya, Kamis (11/9/2025).

Ia juga menyarankan perseroan melakukan aksi korporasi buyback untuk menggerakan harga sahamnya. Pasalnya harga BBCA masih berada di bawah Rp 8.000 per saham.

 

Sedangkan secara kinerja, berdasarkan pengamatannya, BBCA masih relatif solid. Dana Pihak Ketiga (DPK) juga masih bertumbuh dengan baik. Dengan adanya fundamental BCA yang masih solid ini sejatinya aksi korporasi buyback layak dipertimbangkan agar harganya bisa kembali ke level fundamentalnya.

"Kalau secara technical tadi juga target harga in the long run seharusnya BBCA bisa tumbuh lima digit dari angka pergerakan sahamnya," kata Nafan.

Ditambah lagi, BBCA sudah konsisten menerapkan Good Corporate Governance dengan baik. Nafan berharap dengan buyback, minat dari para pelaku investor asing juga akan semakin tinggi. Dengan demikian ini bisa berpotensi menekan net foreign sell untuk BCA ke depannya.

Selanjutnya: Kawasan Industri Terpadu Batang Bidik Tenant Industri Teknologi Ramah Lingkungan

Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (12/9) Siaga Hujan Sangat Lebat di Provinsi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×