kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Saham batubara kembali memanas


Rabu, 07 Juni 2017 / 12:24 WIB
Saham batubara kembali memanas


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto

Harga lebih stabil

Dalam jangka panjang, Andy yakin prospek saham batubara tetap menarik. Apalagi, China masih berharap bisa mengurangi emisi sulfur dan nitrogen dioksida. Karena batubara China mengandung abu dan belerang tinggi, ia memperkirakan negeri Tirai Bambu ini akan mengimpor lebih banyak batubara dari Indonesia untuk dicampur dengan batubara produksi sendiri.

Selain itu, konversi utang menjadi saham yang dilakukan antara China Investment Corporation (CIC) dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menunjukkan minat China terhadap batubara BUMI yang lebih ramah lingkungan.

Menurut Andy, sejumlah sentimen tersebut akan membuat harga batubara lebih stabil, dengan kisaran harga rata-rata US$ 75 per ton sepanjang 2017. Karena itulah, Andy tetap memberi rekomendasi overweight di sektor ini.

Andy menjagokan saham ADRO. Selain karena fundamentalnya yang solid, batubara ADRO juga tergolong ramah lingkungan. Ia merekomendasikan buy ADRO dengan target harga Rp 2.425 per saham.

Sementara itu, Hariyanto merekomendasikan buy saham DOID, dengan target harga Rp 1.500. PTBA juga menjadi pilihannya dengan target harga Rp 17.600.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×