kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

SMMT targetkan produksi batubara 1,4 juta ton


Senin, 05 Juni 2017 / 22:13 WIB
SMMT targetkan produksi batubara 1,4 juta ton


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Golden Energy Tbk (SMMT) menargetkan produksi batubara tahun ini sebanyak 1,4 juta ton. Angka itu meningkat sekitar 47% dibandingkan dengan realisasi produksi tahun lalu sebanyak 950.000 ton.

Direktur Utama SMMT Roza Permana Putra menjelaskan, sebagian besar produksi batubara akan berasal dari tambang di Kalimantan, yakni sebanyak 900.000 ton. Tambang batubara di Sumatra Selatan akan memproduksi sebanyak 500.000 ton pada tahun ini.

"Sejauh ini, realisasi produksinya sebesar 30%," ujar Roza. Sementara, penjualan dalam bentuk kontrak penjualan sudah mencapai 30%.

SMMT ke depan akan mempertahankan stripping ratio yang ekonomis dan mengoptimalisasi efisiensi operasi untuk meningkatkan margin. Perusahaan juga akan menambah jumlah armada angkut untuk memaksimalisasi dan optimalisasi kapasitas infrastruktur yang ada.

Rencananya, SMMT akan menambah 200 unit truk, 50 di antaranya unit aset. "Total belanja modal sebesar Rp 50 miliar untuk pengadaan truk baru," imbuh Roza.

Tahun ini, SMMT menargetkan pendapatan sekitar Rp 200 miliar, meningkat signifikan dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar Rp 56 miliar. Perusahaan juga berambisi meraih laba bersih, lebih baik dari realisasi rugi bersih tahun lalu sebesar Rp 18,2 miliar.

Sepanjang kuartal I-2017, SMMT memperoleh pendapatan sebesar Rp 15 miliar, meningkat 25% dibanding realisasi tahun lalu sebesar Rp 12,1 miliar. Perusahaan juga berhasil memperoleh laba bersih sebesar Rp 4,4 miliar, lebih baik dibandingkan rugi bersih periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,9 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×