kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham Arkha Jayanti Persada (ARKA) melonjak 50% saat perdagangan perdana


Rabu, 10 Juli 2019 / 10:36 WIB
Saham Arkha Jayanti Persada (ARKA) melonjak 50% saat perdagangan perdana


Reporter: Aloysius Brama | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Arkha Jayanti Persada Tbk akhirnya merealisasikan ikhtiar untuk melantai di bursa, Rabu (10/7). Sebagai informasi, perusahaan dengan kode saham ARKA ini sebelumnya berencana melantai di bursa pada awal tahun lalu, namun urung. Pada awal perdagangan harga saham ARKA melonjak hingga 50% ke level Rp 354.

Direktur Penilaian Perusahaan I Gede Nyoman Yetna menyebut ARKA menjadi emiten ke-30 yang melantai di bursa pada tahun 2019 ini. “Hari ini hari yang spesial bagi ARKA karena perusahaan naik kelas. Tantangan berikutnya adalah bagaimana perusahaan memberikan value kepada para investor. Semoga bisa bertumbuh dan sustain,” harap Nyoman pada sambutannya itu.

Pada kesempatan tersebut, perusahaan manufaktur alat berat itu menawarkan sekitar 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Jumlah itu setara dengan 500 juta saham baru dengan nominal Rp 100.

ARKA menawarkan sahamnya dengan harga Rp 236 per saham. Dari penawaran umum perdana itu, ARKA menargetkan uang segar sebesar Rp 118 miliar. “Akan kami gunakan untuk modal kerja kami seperti pembelian bahan baku dan bahan pembantu,” ujar Direktur Utama ARKA Dwi Hartanto.

Dwi juga mengklaim bahwa pihaknya mendapatkan respons positif dari para pelaku pasar. “Saat penawaran umum mencatatkan oversubscribed sebanyak 1,84 kali dari toal saham yang ditawarkan atau sekitar 85,11 kali dari pooling yang diadakan pada tanggal 1-5 Juli lalu,” kata Dwi.

ARKA adalah perusahaan yang bergerak di bidang teknik dan manufaktur alat berat. Selain itu ARKA juga bergerak di bidang infrastruktur dengan spesialisasi di pembangunan jembatan kereta api. “Kami memiliki lisensi khusus untuk di pembangunan jembatan kereta api,” kata Dwi.

Tahun lalu, ARKA berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 104,33 miliar. Dengan jumlah itu, ARKA meraup laba sebesar Rp 2,11 miliar. “Tahun ini kami targetkan bisa tumbuh 40% untuk pendapatan dan laba,” kata Dwi optimistis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Strategi Penagihan Kredit / Piutang Macet secara Dini & Terintegrasi serta Aman dari Jerat Hukum

[X]
×