kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Saat rupiah bergerak mendatar


Sabtu, 08 April 2017 / 11:00 WIB
Saat rupiah bergerak mendatar


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Rupiah bergerak flat sepekan terakhir. Di pasar spot, Jumat (7/4) nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) menguat 0,06% ke level Rp 13.321 dibanding hari sebelumnya. Sedang kurs tengah rupiah Bank Indonesia melemah 0,1% ke level Rp 13.341 per dollar AS dan tergerus 0,15% dalam sepekan terakhir.

Research & Analyst Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra mengatakan, pergerakan rupiah sepekan terakhir cenderung flat dengan rentang sempit. Deflasi Maret serta kenaikan cadangan devisa sebesar US$ 1,9 miliar menopang rupiah.

Nurdiyanto, Analis Riset Treasury Bank Negara Indonesia, mengatakan, cadangan devisa Maret mencapai level tertinggi sejak Agustus 2011. Ini membuat rupiah perkasa.

Tapi, kurs dollar AS juga mendapat sentimen positif dari sejumlah data ekonomi AS. Defisit neraca perdagangan AS Februari turun dan klaim pengangguran mingguan turun. Penyerapan tenaga kerja sektor swasta juga lebih baik ketimbang prediksi semula. "Meski data AS bagus, dollar AS belum bisa naik signifikan karena proyeksi kenaikan suku bunga The Fed tahun ini hanya dua kali lagi," papar Putu.

Selain itu, serangan AS ke Suriah membuat pasar mengamankan dana ke dollar AS. "Pergerakan dollar AS juga masih positif didukung data non farm payroll dan hasil pertemuan Donald Trump dengan Perdana Menteri China Xi Jinping," ujar Nurdiyanto. Di saat yang sama, kurs rupiah masih cukup kuat, ditopang neraca perdagangan bulan Februari yang diprediksi surplus.

Nurdiyanto memprediksi, kurs rupiah akan sideways dengan pergerakan di kisaran Rp 13.320-Rp 13.350 sepekan ke depan. Putu memperkirakan, rupiah akan flat di rentang Rp 13.290-Rp 13.370.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×