kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saat IHSG pulih, saham emiten bank BUMN diperkirakan jadi pendorongnya


Senin, 27 April 2020 / 15:25 WIB
Saat IHSG pulih, saham emiten bank BUMN diperkirakan jadi pendorongnya
ILUSTRASI. Layar menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta,


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

"Sektor konstruksi juga tertekan karena bisnis tidak terlalu jalan dan pemerintah melakukan realokasi budget. Dan ini nanti keuangan mereka terganggu karena mengandalkan proyek pemerintah, padahal pemerintah saat ini paling banyak mengalokasikan budget untuk Covid-19," jelas Hans. 

Menurutnya dua sektor milik negara yang masih bisa bertahan saat ini adalah farmasi dan telekomunikasi. Pendapatan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) didukung oleh peningkatan trafik sejak pemberlakuan work from home (WFH). 

Adapun trafik data naik 15%-16%, pemakaian untuk whatsapp, line dan telegram naik 40%, game online naik 30%, streaming naik 17% dan layanan rumahan seperti belanja online naik 20%. Tapi di sisi lain TLKM mengalami tekanan dari klien korporasi. 

Hal-hal tersebut yang membuat kinerja BUMN yang tercermin di indeks BUMN20 terlihat lebih buruk. Namun, Hans berpendapat saat nanti IHSG pulih saham-saham BUMN akan pulih lebih cepat didorong oleh sektor perbankan dan komoditas. 

Bicara soal waktu pemulihan pasar saham, Hans mengatakan semua tergantung kapan pandemi Covid-19 akan berlalu. Sejauh ini kasus Covid-19 akan mencapai puncak Juni 2020 dan akan segera berlalu. Dengan proyeksi tersebut, ekonomi akan pulih dalam waktu enam bulan ke depan. 

"Nah pasar saham mungkin bergerak lebih cepat sekitar tiga bulan di depannya. kalau bicara itu maka di kuartal IV-2020 pasar saham bisa rally, kalaupun delay tahun depan baru rally," jelas dia. 

Baca Juga: IHSG turun 0,13% ke 4.490 pada akhir perdagangan sesi I hari ini

Dengan asumsi tersebut, pasar saham akan digerakkan oleh saham perbankan yang kebanyakan memang merupakan perusahaan pelat merah. Dus saham-saham BUMN juga akan menguat lebih cepat dari pada IHSG.

Dus, Hans Kwee mengatakan saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mengoleksi saham BUMN terutama di sektor perbankan. Apalagi saat IHSG menyentuh level 4.100 - 4.200 kembali. Dia menyarankan saham BMRI, BBRI dan BBNI yang saat ini sudah mendekati level bottom sebelumnya. "Jadi bisa mulai akumulasi," imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×