kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Rupiah tertekan ekspektasi inflasi


Jumat, 19 Juli 2013 / 07:31 WIB
Rupiah tertekan ekspektasi inflasi
ILUSTRASI. Lima ciri-ciri gejala Omicron teratas yang banyak dikeluhkan pasien, yakni sakit kepala, pilek, bersin, sakit tenggorokan, dan batuk.


Reporter: Agus Triyono | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Rupiah melanjutkan pelemahan. Pasangan USD/IDR di pasar spot, Kamis (18/7), menguat 0,14% menjadi 10.060. Dollar Amerika Serikat (AS) di kurs tengah Bank Indonesia (BI) naik 0,18% menjadi 10.059.

Analis pasar uang Bank Mandiri, Rully Arya Wisnubroto mengatakan, rupiah masih tertekan oleh kekhawatiran pasar terhadap data inflasi Juli yang bakal tinggi. Dari sisi global, rupiah juga ikut terseret pelemahan sejumlah mata uang regional karena kekhawatiran pasar terhadap kemungkinan bakal dipercepatnya pengurangan dan penghentian program stimulus moneter di AS.

Albertus Christian, analis Monex Investindo Futures memperkirakan, hari ini, rupiah akan kembali tertekan. Kekhawatiran terhadap prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia serta rilis data ekonomi AS yang diprediksi positif, akan menguatkan dollar AS. Prediksi Rully, pasangan USD/IDR bergerak di 10.000-10.080. Proyeksi Albertus, pairing USD/IDR di rentang 10.015-10.220.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×