kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Rupiah tembus level Rp 13.263 sedollar hari ini


Selasa, 07 Juni 2016 / 17:05 WIB
Rupiah tembus level Rp 13.263 sedollar hari ini


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Rupiah kembali melaju lantaran semakin pudarnya potensi kenaikan suku bunga The Fed. Dukungan fundamantal dalam negeri membuat outlook jangka panjang rupiah semakin positif.

Di pasar spot, Selasa (7/6) nilai tukar rupiah di hadapan dollar AS menguat 0,8% ke level Rp 13.263 dibanding sehari sebelumnya. Sementara kurs tengah Bank Indonesia menunjukkan rupiah menguat 0,76% ke level Rp 13.375.

Nizar Hilmy, Analis PT SoeGee Futures mengatakan, dollar jatuh setelah data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yakni Nonfarm Payroll (NFP) bulan Mei berada di bawah proyeksi. Buruknya angka tenaga kerja mengindikasikan The Fed sulit menaikkan suku bunga.

Hal ini diperkuat dengan pernyataan gubernur The Fed, Janet Yellen pada Senin malam (6/6). Yellen menyatakan akan wait and see terlebih dulu meski tetap membuka peluang kenaikan suku bunga. Yellen pun mengakui data NFP mengecewakan dan tidak akan menaikkan suku bunga sampai ketidakpastian ekonomi hilang.

Sebelum rilis data tenaga kerja AS, spekulasi kenaikan suku bunga The Fed menguat sehingga mengangkat dollar AS dan menekan rupiah hingga ke Rp 13.600 per dollar AS.

Namun, ketika potensi kenaikan suku bunga The Fed memudar rupiah kembali bertenaga. "Ini menunjukkan jika sentimen eksternal masih mendominasi pergerakan rupiah," kata Nizar.

Sementara secara fundamental rupiah sebenarnya masih kuat, dilihat dari kondisi ekonomi dalam negeri yang terus membaik.

Di samping itu, pemerintah juga terus mengupayakan pertumbuhan ekonomi, di antaranya melalui perbaikan infrastruktur dan iklim investasi. "Kebijakan tax amnesty akan mendukung outlook rupiah jangka panjang," lanjut Nizar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×