Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Rupiah diprediksi perkasa di awal pekan ini. Di pasar spot, Jumat (3/6), nilai tukar rupiah menguat 0,35% menjadi Rp 13.595 per dollar AS. Serupa, kurs tengah Bank Indonesia menanjak 0,6% ke Rp 13.612.
Analis Riset Treasury PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Resti Aviadinie menyatakan, mata uang garuda bakal ditopang faktor internal. Seperti, kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir pekan lalu, serta rencana Bank Indonesia (BI) merelaksasi aturan LTV atau kredit properti.
Agus Chandra, Research and Analyst Monex Investindo Futures menambahkan, penguatan rupiah juga ditopang koreksi dollar AS setelah data ketenagakerjaan non pertanian dirilis.
"Memang ada revisi draf APBNP 2016. Tapi dampaknya tidak banyak," tukasnya.
Alhasil, Agus memprediksikan rupiah berpeluang menguat pada Senin (6/6). Serupa, Resti pun melihat rupiah bisa perkasa terhadap dollar AS pada pekan ini. "Tapi penguatan rupiah akan terbatas," jelasnya.
Prediksi Resti, rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 13.580- Rp 13.630. Prediksi Agus, rupiah hari ini akan bergulir dalam rentang Rp 13.400-Rp 13.750.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News