Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi ketidakpastian kondisi eksternal dan tutupnya sebagian pemerintah federal atau government shutdown berpotensi meningkatkan volatilitas pasar keuangan Indonesia. Namun, analis menilai posisi rupiah hari ini mampu cenderung stabil.
Mengutip Bloomberg di pasar spot, pukul 11.05 rupiah tercatat melemah 0,04% ke Rp 14.582 per dollar AS setelah sempat menguat hingga Rp 14.558 per dollar AS pada awal perdagangan. Kemarin, rupiah berada di Rp 14.577 per dollar AS.
Analis Monex Investindo Dini Nurhadi Yasyi menilai posisi rupiah saat ini masih cukup stabil di tengah kondisi eksternal yang sebenarnya bisa meningkatkan volatilitas. Saat ini, sebagian pemerintah federal AS masih tutup. Ketidakpastian kondisi di AS tersebut berpotensi membuat investor lari ke aset yang lebih aman dan meninggalkan rupiah.
"Namun, pergerakan rupiah hingga saat ini masih cukup stabil dan intervensi Bank Indonesia sekarang bisa menahan pelemahan rupiah lebih lanjut," kata Dini, Kamis (27/12).
Untuk penutupan rupiah di perdagangan hari ini, Dini memproyeksikan rupiah masih bisa stabil, meski risk appetite investor meningkat karena penguatan bursa saham AS. Namun, investor juga cenderung masih wait and see karena mengingat adanya potensi pelemahan pertumbuhan ekonomi.
Dini memproyeksikan rupiah hari ini di tutup di rentang Rp 14.490 per dollar AS hingga Rp 14.640 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News