Reporter: Wuwun Nafsiah, Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Rupiah semakin tertekan di hadapan dollar Amerika Serikat di awal pekan Senin (30/11). Mengacu data Bloomberg, di pasar spot rupiah berada di level Rp 13.833 per dollar AS atau melemah 0,19% dari sebelumnya Rp 13.801 per dollar AS.
Muramnya nasib rupiah juga tercemin berdasarkan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) di mana rupiah sentuh level Rp 13.840 per dollar AS. Dengan kata lain, rupiah melemah 0,68% dari sebelumnya Rp 13.747.
Yulia Safrina, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, mengatakan, dollar AS terus menguat setelah prospek kenaikan suku bunga The Fed akhir tahun semakin jelas. Kekuatan dollar terjaga menjelang rilis data tenaga kerja AS di akhir pekan ini. “Indeks dollar AS sudah hampir mencapai level tertinggi,” papar Yulia.
Rully Arya Wisnubroto, Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk, menyatakan, pelemahan rupiah sejalan dengan prediksinya. “Semakin dekat bulan Desember, maka rupiah akan semakin melemah,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Rupiah awal pekan bisa lanjut melemah
Minim sentimen domestik, rupiah melemah
