kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Minim sentimen domestik, rupiah melemah


Jumat, 27 November 2015 / 19:09 WIB
Minim sentimen domestik, rupiah melemah


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Nilai tukar rupiah terkapar di hadapan dollar AS.Sepinya data ekonomi dalam negeri membuat rupiah bergantung pada sentimen eksternal.

Di pasar spot, Jumat (27/11) nilai tukar rupiah di hadapan dollar AS melemah 0,43% ke level Rp 13.801. Dus, dalam sepekan terakhir rupiah telah tergerus 1,3%.

Sementara di kurs tengah Bank Indonesia rupiah turun 0,1% dari sehari sebelumnya di Rp 13.747 per dollar AS dan melemah tipis dari sepekan sebelumnya yakni di Rp 13.739 per dollar AS.

David Sumual, Ekonom Bank Central Asia, mengatakan, pergerakan rupiah dalam sepekan terakhir didominasi oleh sentimen eksternal.

Ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed yang semakin kuat terus menggerus nilai tukar rupiah seiring dengan menguatnya dollar AS.

Rupiah sempat bergerak menguat lantaran ada ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Jatuhnya pesawat Rusia lantaran ditembak oleh Turki menyulut kenaikan harga minyak dan komoditas lainnya.

Hal tersebut membuat rupiah turut terangkat mengingat Indonesia sebagai salah satu negara penghasil komoditas.

Namun, sepinya sentimen dari dalam negeri kembali memukul rupiah di akhir pekan.

Dalam sepekan ke depan, David memperkirakan rupiah berpeluang rebound teknikal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×