Reporter: Namira Daufina, Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Rupiah semakin berotot di tengah pelemahan dollar Amerika Serikat (AS) pasca pelantikan Donald Trump. Mengacu data Bloomberg, pukul 10.01 WIB, rupiah pasar spot pada level Rp 13.306 per dollar AS.
Jika dibandingkan posisi Senin (23/1) kemarin, Rp 13.369 per dollar AS, rupiah pagi ini menguat 0,47%.
Senada, rupiah kurs Jakarta Interbank Spot Dollar (JISDOR) juga menguat ke level Rp 13.330 per dollar AS atau 0,31% dari posisi kemarin Rp 13.372 per dollar AS.
Sri Wahyudi, Research and Analyst PT Garuda Berjangka, bilang, pelantikan Trump justru menimbulkan ketidakpastian. "Trump effect menguntungkan mata uang lain yang berlawanan dengan USD," tutur Wahyudi.
Rupiah juga ikut terangkat oleh data pertumbuhan ekonomi China di kuartal IV 2016 sebesar 6,8%, dari sebelumnya 6,7%.
Menurut Reny Eka Putri, Analis Pasar Uang Bank Mandiri, reaksi pasar kemungkinan masih negatif terhadap Trump, terutama kebijakan proteksionisme dan rencana keluar dari NAFTA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News