kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Rupiah Sedikit Menguat Siang Ini (13/3), Pasar Menanti Rilis Data Inflasi AS


Senin, 13 Maret 2023 / 13:18 WIB
Rupiah Sedikit Menguat Siang Ini (13/3), Pasar Menanti Rilis Data Inflasi AS
ILUSTRASI. Nilai Tukar Rupiah: Petugas menunjukkan uang dolar AS dan uang rupiah


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sedikit lepas dari tekanan. Berdasarkan data Bloomberg, Senin (13/3) per pukul 12.00 WIB, rupiah tercatat menguat 0,53% ke level Rp 15.367 per dolar AS, dari posisi penutupan sebelumnya di Rp 15.450.

Sebelumnya, Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri memperkirakan, kurs rupiah terhadap dolar AS bakal bergerak di kisaran Rp 15.413-Rp 15.528 pada perdagangan Senin (13/3).

Saat ini, pelaku pasar menantikan rilis beberapa data yang akan memengaruhi kebijakan The Fed dalam pertemuan 22 Maret mendatang.

Salah satu data yang dinanti adalah tingkat inflasi AS yang akan rilis pekan ini. "Dari dalam negeri, pasar mengantisipasi keputusan yang akan dibuat dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI)," kata Reny saat dihubungi Kontan.co.id.

Baca Juga: Bertenaga, Rupiah Spot Menguat ke Rp 15.366 Per Dolar AS Pada Tengah Hari Ini (13/3)

Sebagai pengingat, rupiah pada pekan lalu melemah di kisaran level Rp 15.400-Rp 15.500 per dolar AS. Indeks USD yang kembali meningkat ke level 105 mengindikasikan penguatan USD terhadap sejumlah mata uang utama.

Reny menilai, prrkembangan indikator ekonomi AS tampaknya masih mendukung kebijakan hawkish The Fed, meskipun data tenaga kerja AS pekan lalu menunjukkan tingkat pengangguran yang meningkat ke level 3,6%.

Para petinggi The Fed masih memberikan sinyal untuk melanjutkan kenaikan suku bunga acuan ke kisaran 5%-5,25% pada tahun ini. Keputusan ini sebagai respons terhadap inflasi yang masih tinggi atau di atas 6% meskipun sudah mulai menunjukkan penurunan dalam beberapa bulan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×