Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot pagi ini melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah mencatatkan kenaikan pada hari sebelumnya.
Mengutip data Bloomberg, Selasa (22/4) pukul 09.15 WIB bertengger di level Rp 16.862 terhadap dolar AS. Rupiah spot tercatat melemah 0,33% dibandingkan Harga penutupan Senin (21/4) yang di level 16.807 per dolar AS.
Sebelumnya, seperti ditulis Kontan, Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, mengatakan bahwa penguatan rupiah kemarin didorong pelemahan dolar AS yang dipicu kekhawatiran pasar terhadap potensi campur tangan Presiden AS Donald Trump terhadap kebijakan Federal Reserve.
Baca Juga: Rupiah Ditutup Menguat Tipis ke Rp 16.834 per Dolar AS Hari Ini, Kamis 17 April 2025
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan independensi bank sentral AS tersebut.
Dari dalam negeri, data perdagangan Indonesia turut memberikan sentimen positif. "Data perdagangan secara umum lebih kuat dari perkiraan, dengan surplus mencapai US$ 4,33 miliar," ujar Lukman, Senin (21/4).
Rupiah diperkirakan masih berpotensi menguat pada perdagangan Selasa (22/4), meski investor cenderung bersikap wait and see menjelang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada Rabu (23/4).
Baca Juga: Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 16.827 Per Dolar AS Pada Hari Ini 15 April 2025
Sementara itu, Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures, Nanang Wahyudin, menilai risiko pelemahan rupiah masih membayangi akibat ketidakpastian arah kebijakan moneter Amerika Serikat.
Baik Lukman maupun Nanang memperkirakan rupiah akan bergerak dalam kisaran Rp 16.750 hingga Rp 16.850 pada perdagangan Selasa (22/4).
Selanjutnya: Selma Gelar Promo Gebyar Murah Isi Rumah, Diskon hingga 50%
Menarik Dibaca: Selma Gelar Promo Gebyar Murah Isi Rumah, Diskon hingga 50%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News