kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   16.000   0,82%
  • USD/IDR 16.304   6,00   0,04%
  • IDX 7.549   58,54   0,78%
  • KOMPAS100 1.074   11,78   1,11%
  • LQ45 797   1,67   0,21%
  • ISSI 255   1,37   0,54%
  • IDX30 411   0,99   0,24%
  • IDXHIDIV20 469   -0,57   -0,12%
  • IDX80 120   0,13   0,11%
  • IDXV30 124   -0,14   -0,11%
  • IDXQ30 131   -0,05   -0,04%

Rupiah Ditutup Menguat Tipis ke Rp 16.834 per Dolar AS Hari Ini, Kamis 17 April 2025


Kamis, 17 April 2025 / 16:24 WIB
Rupiah Ditutup Menguat Tipis ke Rp 16.834 per Dolar AS Hari Ini, Kamis 17 April 2025
ILUSTRASI. Petugas menunjukan uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Pada Kamis (17/4) rupiah menguat 0,02% ke 16.834 per dolar Amerika Serikat (AS) dibandingkan pada penutupan kemarin di Rp 16.837 per dolar AS.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Rupiah di pasar spot ditutup menguat tipis hingga akhir perdagangan hari ini, Kamis (17/4/2025). 

Mengutip Bloomberg, Kamis (17/4) rupiah menguat 0,02% ke level 16.834 per dolar Amerika Serikat (AS) dibandingkan pada penutupan kemarin di level Rp 16.837 per dolar AS.

Sementara itu rupiah Jisdor juga menguat 0,07% ke Rp 16.833 per dolar AS pada Kamis (17/4) dibandingkan sehari sebelumnya yang di level Rp 16.845 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 16.837 Per Dolar AS Hari Ini 16 April 2025, Baht Naik 1%

Penguatan ini sejalan dengan rupiah spot pada perdagangan pagi tadi yang dibuka menguat 0,16% ke Rp 16.810 per dolar AS. Meskipun pada penutupan perdagangan rupiah memperkecil penguatan terhadap dolar AS.

Sebelumnya, seperti ditulis KONTAN, Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan, pelemahan rupiah pada Rabu terjadi di tengah sentimen risk off di pasar ekuitas karena kekhawatiran seputar kebijakan tarif Presiden AS DonaldTrump kembali menyeruak. 

"Namun, data pertumbuhan ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan membatasi pelemahan," ujarnya, Rabu (16/2).

Pengamat mata uang, Ibrahim Assuaibi melanjutkan, di dalam negeri terdapat sejumlah tantangan bagi rupiah. Seperti urgensi penguatan fundamental ekonomi serta perlunya peningkatan produktivitas sektor riil.

Baca Juga: Kompak, Rupiah Jisdor Menguat 0,97% ke Rp 16.779 per Dolar AS pada Kamis (10/4)

"Sebab, daya beli masyarakat yang masih lesu, PHK dan lapangan kerja masih minim terserap menjadi penghambat laju perekonomian," papar Ibrahim, kemarin (16/4).

Ibrahim memperkirakan rupiah akan melemah di Rp 16.830–Rp 16.890 pada Kamis (17/4). Lukman memproyeksi rupiah di Rp 16.750–Rp 16.900.

Selanjutnya: MIND ID Ungkap Potensi Kerja Sama dengan Arab Saudi Sektor Aluminium

Menarik Dibaca: Hujan Petir Melanda Daerah Ini, Berikut Prediksi Cuaca Besok (18/4) di Jawa Timur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×