kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.429.000   20.000   1,42%
  • USD/IDR 15.405   30,00   0,19%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Rupiah Menguat Tajam di Pagi Ini (26/8), Simak Sentimen yang Menopangnya


Senin, 26 Agustus 2024 / 09:56 WIB
Rupiah Menguat Tajam di Pagi Ini (26/8), Simak Sentimen yang Menopangnya
ILUSTRASI. Senin (26/8), rupiah terus menguat dan berada menjadi yang paling kuat di Asia


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terus menguat pada Senin (26/8). Pendorong utama keperkasaan rupiah adalah pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil US Treasury.

Senin (26/8), rupiah spot dibuka di level Rp 15.340 per dolar Amerika Serikat (AS). Ini membuat rupiah menguat 0,98% dibandingkan dengan penutupan Jumat (23/8) yang berada di Rp 15.492 per dolar AS.

Bahkan, rupiah sempat menguat ke level Rp 15.298 per dolar AS di pagi ini.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, indeks dolar AS turun di bawah 101 pada Jumat atau terendah sejak Juli 2023. Penurunan terjadi setelah Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengonfirmasi pemotongan suku bunga tahun ini.

Baca Juga: Penguatan Terbesar di Asia, Rupiah Dibuka Menguat ke Rp 15.340 Per Dolar AS Hari Ini

Dalam pidatonya di Jackson Hole, Powell mengatakan sudah waktunya bagi The Fed untuk menyesuaikan kebijakannya. Namun, waktu dan besaran pemotongan suku bunga akan bergantung pada data ekonomi mendatang.

"Ia menekankan tujuan The Fed untuk mendukung pasar kerja yang kuat sambil mencatat bahwa kekhawatiran inflasi telah berkurang, tetapi risiko pasar kerja telah meningkat," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (26/8).

Menurut Sutopo, ini adalah sinyal terkuat Powell bahwa Fed mungkin akan segera menurunkan suku bunga, yang saat ini berada pada level tertinggi dalam 23 tahun. Pandangan pasar terbagi antara pemotongan 25bps dan 50bps untuk pertemuan The Fed mendatang pada bulan September, sementara memperkirakan pemotongan suku bunga sebesar 100bps untuk sisa tahun ini.

"Rupiah berada dalam rentang Rp 15.400 - Rp 15.500 per dolar AS," tutupnya.

Selanjutnya: Perluas Jaringan Jadi Jurus Erajaya Active Lifestyle (ERAL) Kembangkan Bisnis

Menarik Dibaca: wondr by BNI Catatkan 2 Juta Unduhan Sejak Diluncurkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×