kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rupiah Menguat ke Rp 15.589 Per Dolar AS Sehari Setelah Pemilu, Kamis (15/2) Pagi


Kamis, 15 Februari 2024 / 09:45 WIB
Rupiah Menguat ke Rp 15.589 Per Dolar AS Sehari Setelah Pemilu, Kamis (15/2) Pagi
ILUSTRASI. Karyawan menghitung pecahan?dolar AS di money changer kawasan Blok M, Jakarta (11/2). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) rawan melemah menjelang Pemilu 2024 yang digelar pada 14 Februari 2024 mendatang. Pelemahan rupiah terjadi meskipun data Produk Domestik Bruto (PDB) RI tumbuh 5,05% secara tahunan./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/11/02/2024.


Reporter: Akmalal Hamdhi, Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) sehari setelah pemilu pada Kamis (15/2).

Mengutip Bloomberg pukul 09.37 WIB, rupiah pasar spot ke Rp 15.589 per dolar AS atau menguat 0,10% dari posisi hari Selasa (13/2) pada level Rp 15.604 per dolar AS.

Baca Juga: Begini Proyeksi Pergerakan Rupiah untuk Hari Ini (15/2)

Pergerakan rupiah bakal dipengaruhi pandangan pasar terhadap hasil sementara Pemilihan Umum (Pemilu) di perdagangan hari ini.  Namun data teranyar inflasi AS juga bakal menjadi sorotan utama bagi gerak rupiah.

Tingkat inflasi tahunan di AS turun kembali menjadi 3,1% pada bulan Januari 2024 menyusul kenaikan singkat menjadi 3,4% pada bulan Desember, namun lebih tinggi dari perkiraan sebesar 2,9%.

Sedangkan, tingkat inflasi inti tahunan di AS terpantau sebesar 3,9% pada bulan Januari 2024, tidak berubah dari bulan sebelumnya dan di atas perkiraan pasar sebesar 3,7%.

“Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang menguat tajam, setelah data menunjukkan kenaikan pada inflasi,” ujar Pengamat Mata Uang Lukman Leong saat dihubungi Kontan.co.id.

Baca Juga: Sehari Setelah Pemilu, IHSG Dibuka Terbang 1,47% ke Level 7.315,5

Dari domestik, Lukman melihat, investor masih tetap mengantisipasi hasil pemilihan Presiden (Pilpres).

Oleh karena itu, data perdagangan Indonesia yang bakal menjadi perhatian seperti neraca perdagangan ekspor impor yang dijadwalkan rilis pada Kamis (15/2).

Lukman menuturkan, hasil kemenangan yang cukup meyakinkan dan berpotensi hanya terjadi pemilu 1 putaran bakal menjadi sentimen positif bagi investor.

Baca Juga: Surplus Neraca Perdagangan Indonesia Cenderung Menyusut di Awal Tahun 2024

Seperti diketahui, pasangan calon nomor urut 02, Prabowo-Gibran, memimpin perolehan suara terbanyak berdasarkan perhitungan cepat (quick count).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×