Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan nilai tukar rupiah stabil hingga siang ini. Jumat (15/10) pukul 12.15 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 14.090 per dolar Amerika Serikat (AS).
Kurs rupiah ini menguat 0,20% dalam sehari. Penguatan nilai tukar rupiah bahkan mencapai 0,93% dalam sepekan. Kurs rupiah ini berada di level paling kuat sejak akhir Februari 2021.
Penguatan nilai tukar rupiah turut disokong oleh kenaikan harga surat utang negara (SUN) sehingga yield SUN turun. Yield SUN tenor 5 tahun turun ke 5,025% dan mencatat penurunan dalam tiga pekan berturut-turut. Yield SUN 5 tahun ini merupakan level terendah sejak Mei 2013.
Baca Juga: IHSG turun 0,55% ke 6.589 pada akhir perdagangan sesi I, Jumat (15/10)
Penguatan nilai tukar rupiah bersamaan dengan penguatan mayoritas mata uang Asia. Won memimpin penguatan sebesar 0,32% disusul rupiah, yuan, dolar Taiwan dan dolar Singapura. Sementara baht, yen, peso, dan dolar Hong Kong melemah terhadap dolar AS.
"Mata uang Asia bervariasi di tengah stabilisasi yield US Treasury dan ada efek positif dari pelonggaran aktivitas seperti di Thailand, Indonesia, dan Filipina," kata Yanxi Tan, foreign exchange strategist Malayan Banking Bhd Singapura kepada Bloomberg.
Tan menambahkan bahwa mata uang won yang sensitif terhadap risiko diuntungkan pada pekan ini karena pemulihan pasar saham.
Baca Juga: Rupiah dibuka pada Rp 14.092 pada Jumat (15/10), paling kuat sejak Februari 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News