Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Rupiah mencatatkan penguatan sepanjang pekan ini. Topangan datang dari kedua sisi, baik internal dan eksternal.
Di pasar spot, Jumat (8/4) valuasi rupiah terangkat 0,14% ke level Rp 13.143 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Penguatan ini sudah terjadi sepanjang pekan dengan raihan 0,18%. Sejalan di kurs tengah Bank Indonesia posisi rupiah melesat 0,21% di level Rp 13.169 per dollar AS dan sepekan menguat 0,23%.
Rully Arya Wisnubroto, Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk mengatakan pergerakan rupiah pekan ini memang stabil. Menyusul sajian dari data dalam negeri yang positif sehingga bisa jadi topangan pergerakan rupiah.
Mulai dari data inflasi hingga cadangan devisa yang melesat menguntungkan nilai tukar dalam negeri. "Belum lagi arus modal asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia masih terus mengucur deras terutama lewat obligasi," jabar Rully.
Tercatat sejak awal tahun lalu arus dana asing yang masuk sudah menyentuh Rp 50 triliun. "Cadangan devisa yang positif jadi peningkatan kepercayaan pelaku pasar terhadap nilai tukar rupiah," jelas Rully.
Apalagi kondisi ekonomi dalam negeri memang kondusif sehingga rupiah pun kuat bertahan unggul USD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Saat posisi rupiah unggul
Notulensi FOMC dovish, rupiah berotot
