Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Rupiah perkasa setelah The Fed menahan suku bunga. Kemarin (28/4), nilai tukar rupiah menguat 0,09% ke Rp 13.190 per dollar AS.
Ekonom Bank Central Asia David Sumual mengatakan, selain The Fed, penyokong rupiah adalah kebijakan Bank Sentral Jepang (BoJ) yang tidak akan menambah stimulus.
Andri Hardianto, Analis PT Asia Tradepoint Futures, menambahkan, jika Paket Ekonomi XII mendapat respons positif, rupiah masih berpeluang menguat di akhir pekan.
Andri memprediksi di Jumat (29/4), rupiah menguat di Rp 13.150 - Rp 13.207 per dollar AS. David sepakat, rupiah ada dalam rentang Rp 13.100 - Rp 13.200 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News